Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kerusuhan di Papua Masih Mencekam, Polda Sulsel Kirim Brimob Parepare

Sebelum berangkat, terlebih dahulu digelar apel keberangkatan personil di Lapangan Markas Brimob Batalyon B Pelopor,

Penulis: Darullah | Editor: Imam Wahyudi
Darullah/tribunparepare.com
Suasana pelepasan personil Brimob Batalyon B Pelopor, Kota Parepare, Jum'at (30/8/2019). 

Ribuan warga yang mengungsi ke instalasi militer Markas TNI Angkatan Laut Hamadi karena ketakutan.

Sebab, ribuan warga masih bertahan di halaman kantor Gubernur dan dikhawatirkan adanya kerusuhan susulan.

"Kondisi kami lagi trauma. Kami takut kalau massa balik dan melakukan pengerusakan dan penjarahan, hingga pembakaran. Itu yang buat kami mengungsi," kata seorang pria yang biasa di sapa Jojo saat ditemui lagi berjaga-jaga di Jalan Raya Entrop.

Jojo mengatakan, pengungsi kebanyakan anak-anak dan perempuan.

"Kita pria berjaga-jaga. Karena ini bukan lagi menyampaikan aspirasi. Mereka merusak dan membakar, bahkan melakukan penjarahan. Jadi kami bersatu," katanya.

Dari pantauan Kompas.com, masih ada ribuan pendemo hingga malam hari masih bertahan di halaman kantor Gubernur Jalan Soa Siu Dok 2, Distrik Jayapura Utara.

Sementara di pusat perekonomian Kelapa II Entrop, Distrik Jayapura Selatan, yang jaraknya sekitar 2,5 km, ratusan warga terihat berjaga-jaga. Bahkan mereka melakukan razia terhadap setiap kendaraan yang melintas dan terlihat lebih dari 10 mobil di tengah jalan terlihat dibakar.

Bahkan, asap masih terlihat sampai saat ini, lantaran beberapa kios dan ruko yang dibakar tak ada yang memadamkan.

Di lokasi itu pula, ada massa tandingan yang membawa bendera merah putih mengamankan lokasi di sekitar Entrop, guna mencegah adanya pembakaran kembali.

Baca: VIDEO: Majelis Rakyat Papua ke Makassar: Anak-anak Aman dan Damai

Baca: Identitas Anggota TNI yang Tewas Dipanah Pengunjuk Rasa di Deiyai Papua: Dari Kodam II Sriwijaya

Baca: Inilah Sosok Perwira TNI Sampaikan Ujaran Rasis ke Mahasiswa Papua di Surabaya, Nasibnya Sekarang

Aparat keamanan terlihat berada di Jalan Koti tidak jauh dari kantor Grapari Telkomsel yang dibakar massa.

Mereka juga merazia setiap kendaraan yang melintas.

Sementara itu menyikapi kondisi yang terjadi, sekitar 1200 personil Brimob dari Kelapa II Depok, dikabarkan telah telah tiba di Kota Jayapura, malam tadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jayapura Masih Mencekam, Ribuan Warga Mengungsi ke Markas TNI AL", https://regional.kompas.com/read/2019/08/30/00282641/jayapura-masih-mencekam-ribuan-warga-mengungsi-ke-markas-tni-al?

3 Chat WhatsApp (WA) Tri Susanti Diduga Jadi Pemicu Kericuhan di Asrama Mahasiswa Papua Surabaya

3 Chat WhatsApp ( WA ) Tri Susanti yang Diduga Jadi Pemicu Kericuhan di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved