Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rilis

KBRI Cairo Resmikan Pabrik Kopi Terbesar di Alexandria

Di Semenanjung Arab, Kopi Indonesia bukan lagi jadi sajian minuman melainkan mulai jadi pabrik pengolahan biji kopi.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ansar
CITIZEN REPORTER
Minister Counselor, Iwa Mulyana mewakili Duta Besar RI untuk Mesir didampingi Atase Perdagangan KBRI dan staf pada peresmian Pabrik Kopi Ahmed Al Sheikh di Borg Arab, Provinsi Alexandria, Mesir, Jumat (30/8/2019) waktu Indonesia. 

TRIBUN-TIMUR.COM, CAIRO - Di Semenanjung Arab, Kopi Indonesia bukan lagi jadi sajian minuman melainkan mulai jadi pabrik pengolahan biji kopi.

Salah satunya dengan peningkatan perluasan kapasitas produksi Pabrik Pengolahan Kopi Ahmed Al Sheikh di Borg Arab, Alexandria, Kamis 29 Agustus 2019 atau Jumat (30/8/2019) waktu Indonesia.

Diresmikan Minister Counselor, Iwa Mulyana mewakili Duta Besar RI untuk Mesir.

Didampingi oleh Atase Perdagangan dan staf, Konselor RI untuk Mesir, telah membina dan menjalin hubungan baik dengan pelaku usaha kopi di Mesir.

Bhabinkamtibmas Polsek Tanete Rilau Kumpulkan Warga Desa Garessi Barru

Kunci Gitar (Chord), Lirik Lagu & Terjemahan Lagu You Belong With Me - Taylor Swift

DPP Belum Putuskan Nama Ketua DPRD dari Golkar dan Nasdem di Sulsel

Salah satu yang terbesar adalah Haggag Import & Export Co di kawasan hisnis Alexanderi.

Perusahaan ini telah banyak mempromosi dan pemasaran kopi di Mesir sehingga dapat membantu peningkatan jumlah kebutuhan konsumsi kopi pada masyarakat di Mesir.

Adapun jejaring yang telah berhasil dibangun Haggag diantaranya adalah pengusaha Ahmed Al Sheikh yang telah merintis usaha kopinya sejak tahun 1990an di Provinsi Alexandria.

Sejak tahun 2004, Haggag Import & Export Co, dan Al Nada for Import Co telah mensuplai biji kopi asal Indonesia yang diolah di pabrik kopi Ahmed Al Sheikh.

Melalui pabrik yang baru diresmikan ini, kini dengan mesin kopi buatan Turki berkapasitas 600 kg per jam mampu mengolah dari semula kapasitas 120 ton per bula,  menjadi 180 s/d 450 ton bubuk kopi per bulan.

“Indonesia mendominasi ekspor penjualan kopi di Mesir sebesar 50-60 persen dari total peredaran kopi impor yang ada di Mesir, senilai 118 juta dolar pada tahun 2018," ujar Mincon Iwa Mulyana, dalam sambutan peresmian pabrik kopi Ahmed Al Sheikh.

"Saingan utama Indonesia adalah Vietnam, Brazil, India, Italia dan Kolombia,” lanjut dia.

Atase Perdagangan KBRI Cairo, Irman Adi Purwanto Moefthi menambahkan, ekspor kopi Indonesia ke Mesir pada tahun 2018 sesuai data CAPMAS Mesir, pertumbuhannya mencapai 14,77 persen.

Sehingga berhasil membukukan transaksi sebesar USD 58,17 juta.

Bhabinkamtibmas Polsek Tanete Rilau Kumpulkan Warga Desa Garessi Barru

Kunci Gitar (Chord), Lirik Lagu & Terjemahan Lagu You Belong With Me - Taylor Swift

DPP Belum Putuskan Nama Ketua DPRD dari Golkar dan Nasdem di Sulsel

Nilai ekspor kopi Indonesia pada periode Januari-Mei 2019 mencapai USD 29,73 juta.

Atau naik 27,05 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 23,40 juta.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved