Aulia Kesuma Ajak Pupung Sadili Si Suami Hubungan Badan dan yang Diberikan Demi Muluskan Pembunuhan
Aulia Kesuma ajak Pupung Sadili sang suami hubungan badan sebelum dibunuh hingga ini yang diberikan untuk muluskan pembunuhan.
Kedua tersangka berinisial S dan A.
Penangkapan tersebut dilakukan oleh tim gabungan Polres Sukabumi dan Polda Metro Jaya.
"Sudah (ditangkap) oleh Polda Metro Jaya dan tim gabungan dari Polres Sukabumi," ujar AKBP Nasriadi saat dihubungi Selasa (27/8/2019).
Penangkapan ini terjadi lantaran lokasi eksekusi kedua korban diduga di wilayah Jakarta.
Untuk menghilangkan jejak, kedua jasad korban dibuang dan dibakar di Sukabumi.
"Kami hanya fokus TKP pembuangan. Pengembangannya dari Polda Metro Jaya," katanya.
Aulia Kesuma sewa eksekutor Rp 500 juta
Dalam pemeriksaan polisi, Aulia Kesuma mengaku menyewa empat eksekutor untuk membunuh suami dan anak tiri sebesar Rp 500 juta.
"Pelaku AK ( Aulia Kesuma ) menjanjikan uang Rp 500 juta kepada para eksekutor," kata AKBP Nasriadi saat dihubungi, Selasa (27/8/2019).
Lalu, Aulia Kesuma mengaku baru membayar Rp 130 juta dan sisanya akan dilunasi jika keempat eksekutor itu berhasil membunuh kedua korban. "Baru disetorkan Rp 130 juta (kepada eksekutor)," ucapnya.
Giovanni Kelvin ternyata bukan anak Aulia Kesuma
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, tersangka Giovanni Kelvin alias GK merupakan keponakan tersangka Aulia Kesuma, istri Edi.
Sebelumnya, Giovanni Kelvin disebut sebagai anak dari Aulia Kesuma.
"Ada yang bertanya kenapa umurnya ( tersangka Aulia Kesuma ) terpaut 10 tahun (dengan tersangka KV). Itu bukan anaknya, tapi itu tantenya ( Aulia Kesuma adalah bibi Giovanni Kelvin )," kata Kombes Argo Yuwono di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (28/8/2019)
Tersangka Giovanni Kelvin berperan sebagai pembunuh Dana dengan cara diberi minuman keras lalu dibekap.
Dana dan ayahnya dibunuh di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Kedua korban kemudian dibawa ke Sukabumi, Jawa Barat, untuk dibakar di dalam mobil.
Saat ini, polisi tengah mendalami jumlah utang yang melilit Aulia Kesuma.
Pasalnya, Aulia Kesuma merencanakan pembunuhan Pupung Sadili dan Dana karena masalah utang.
Pembunuhan dilakukan setelah AK tidak diizinkan menjual rumah oleh Pupung Sadili.
"Itu masih kami komunikasikan dengan tersangka AK. Kami belum dapat secara pasti (jumlah utangnya)," kata Kombes Argo Yuwomno.
Giovanni Kelvin hingga kini masih menjalani perawatan di RS Pusat Pertamina, Jakarta, karena luka bakar saat berusaha membakar Pupung Sadili dan Dana yang sudah tak bernyawa di dalam mobil.
Selain Aulia Kesuma dan KV, polisi juga menangkap dua tersangka lain, yakni SG dan AG, dua pembunuh bayaran.
Keduanya ditangkap di Lampung Timur, Lampung, oleh tim Jatanras Polda Metro Jaya dengan dibantu Polda Lampung.(*)