Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aulia Kesuma Ajak Pupung Sadili Si Suami Hubungan Badan dan yang Diberikan Demi Muluskan Pembunuhan

Aulia Kesuma ajak Pupung Sadili sang suami hubungan badan sebelum dibunuh hingga ini yang diberikan untuk muluskan pembunuhan.

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Aulia Kesuma 

Aulia Kesuma tetap melanjutkan rencana pembuhan dengan membawa dua eksekutor yang tersisa yakni SG dan AG ke rumah korban di Lebak Bulus.

Kedua tersangka pembunuh bayaran Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23) tiba di Polda Metro Jaya, Selasa (27/8/2019) pukul 19.07 WIB. Kedua tersangka berinisial S dan A.
Kedua tersangka pembunuh bayaran Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23) tiba di Polda Metro Jaya, Selasa (27/8/2019) pukul 19.07 WIB. Kedua tersangka berinisial SG dan AG. (KOMPAS.COM/RINDI NURIS VELAROSDELA)

Sebelum tiba di rumah, Aulia Kesuma mampir membeli jus timun campur jeruk, di Kalibata, Jakarta Selatan.

Lalu, jus tersebut dicampur obat tidur 5 butir atau dosis tinggi.

Saat sampai di rumah, Aulia Kesuma sempat bercengkrama dengan Pupung Sadili sang suami.

Setelah itu, mengajak sang suami ke dalam kamar tidur untuk istirahat sambil bercinta.

Tak lama kemudian, Pupung Sadili meminum jus pemberian Aulia Kesuma.

Namun, jus tersebut terasa pahit hingga dia bertanya kepada sang istri soal campuran di dalamnya.

Aulia Kesuma mengatakan jika rasa pahit itu bersumber dari campuran sayuran.

Setelah meminum jus, Pupung Sadili tertidur pulas di dalam kamar.

Sekitar pukul 21:30 WIB, saat  Pupung Sadili tertidur pulas, Aulia Kesuma memanggil para eksekutor untuk membekap suaminya hingga meninggal dunia menggunakan handuk.

Jika Pupung Sadili diberi jus campur obat tidur, lain lagi dengan M Adi Pradana yang diajak minuman keras campur obat tidur oleh Giovanni Kelvin, ponakan Aulia Kesuma.

Setelah minum, M Adi Pradana ke kamar tidur, namun dia tak langsung tidur pulas.

Giovanni Kelvin pun sempat mengajak korban berbincang dan main game.

Pada tengah malam, saat M Adi Pradana tertidur pulas, para eksekutor masuk ke kamar untuk membekap korban.

Saat dibekap, korban sempat terbangun minta tolong dan melawan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved