Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UNM Persembahkan Pakaian Tradisional Bugis Makassar pada Pembukaan Pimnas ke-32 di Bali

UNM Persembahkan Pakaian Tradisional Bugis Makassar pada Pembukaan Pimnas ke-32 di Bali

Penulis: CitizenReporter | Editor: Ilham Arsyam
Handover
UNM Persembahkan Pakaian Tradisional Bugis Makassar pada Pembukaan Pimnas ke-32 di Bali 

TRIBUN-TIMUR.COM -  Pembukaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 32 baru saja dimulai. Acara tersebut resmi dibuka dibuka Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Badung, Bali, Selasa (27/8/2019) petang.

Pembukaan ini turut dihadiri Rektor Universitas Udayana Prof AA Raka Sudewi, para pejabat eselon I dan II Kemristekdikti, rektor perguruan tinggi, dan seluruh peserta.

Salah satu item acara pembukaan yang paling ditunggu-tunggu, yakni perkenalan 126 perguruan tinggi se-Indonesia.

Di antaranya, 70 perguruan tinggi negeri dan 56 perguruan tinggi swasta seluruh Indonesia.

Mereka terbagi dalam 460 tim terpilih dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Dalam perkenalan itu, UNM mengutus dua mahasiswa terdiri atas putra dan putri yang juga peserta Pimnas untuk menggunakan baju khas Sulsel, baju bodo' dan baju tutu. Mereka adalah Ade Yustina dan Salahuddin Zheva.

Keduanya adalah mahasiswa dari Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) dan Fakultas Teknik (FT) Pakaian tersebut merupakan pakaian tradisional Bugis Makassar.

Untuk menyelaraskan dengan kampus. UNM memilih baju tradisional warna orange dibalut dengan perhiasan berwarna emas sehingga kelihatan begitu elegan.

Keterpilihan Baju Bodo' dan Baju Tutu menurut keua Panitia Kontingen Pimnas UNM, Prof Bakhrani Rauf karena pakain tradisional ini disinyalir sebagai pakaian ada tertua di Indonesia.

Mantan wakil Dekan bidang Kemahasiswaan (WD III FT) bangga bisa membawa pakaian tradisional dan memperkenalkan ke seluruh peserta kontingen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

"Kemarin, ketika nama UNM disebut oleh MC, semua mata tertuju padanya. Ditambah lagi, sorak-sorak para peserta tim kami yang begitu menggelar.

Bahkan, Pak Menteri pun turut memberi tepuk tangan," terang Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M).

Saat ini, UNM mengutus 21 tim terdiri dari 71 mahasiswa yang secara resmi dilepas oleh Rektor UNM, Prof Husain Syam di Menara Pinisi UNM, Makassar (Senin, 26/8/19).

"Ya, kami ada 21 tim bertarung di sini. Yang terpenting tim kami mendapat dukungan penuh oleh Rektor UNM. Beliau begitu antusias mengantarkan anak-anak kita ke kompetisi nalar paling pristise antarperguruan tinggi se-Indonesia ini," tutur Dr. Sultan selaku Sekretaris Panitia Pimnas UNM.

Kontingen UNM merupakan kampus yang menyumbangkan peserta terbanyak ke-5 se-Indonesia di Pimnas 32 di Bali berlangsung mulai tanggal 23-31 Agustus 2019. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved