Terima Mahasiswa Baru, Jurusan Ilmu Politik Universitas Teknologi Sulawesi Punya Program SPP Gratis
Punya program 10 kuota beasiswa dan pemotongan biaya kuliah bagi calon mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
Terima Mahasiswa Baru, Jurusan Ilmu Politik Universitas Teknologi Sulawesi Punya Program SPP Gratis
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Memasuki tahun akademik 2019/2020, Jurusan Ilmu Politik, Universitas Teknologi Sulawesi (UTS), Makassar, buka pendaftaran mahasiswa baru hingga 15 Oktober 2019.
Pembukaan pendaftaran kali ini disertai peluncuran program 10 kuota beasiswa dan pemotongan biaya kuliah bagi calon mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Dikutip dari rilis yang diterima tribun-timur.com, program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan tinggi secara merata bagi masyarakat di tengah tingginya biaya perkuliahan di Indonesia saat ini.
Baca: Dosen UTS Makassar Latih Warga Gowa Soal Home Industry Pemanfaatan Buah Lontar Jadi Sirup dan Selai
Baca: Prodi Teknik Kimia Universitas Teknologi Sulawesi Target Makassar Terima 50 Mahasiswa Baru
Program SPP Gratis tersebut disepakati bersama saat diajukan dalam rapat kerja UTS Makassar di Malino, Kabupaten Gowa, beberapa waktu lalu.
“Kami menawarkan beasiswa, pemotongan SPP, dan menerapkan sistem pembayaran berangsur,” kata Ketua Jurusan Ilmu Politik, Dr Ishak Salim.
"Program ini untuk mengakomodasi generasi dari kalangan masyarakat kurang mampu" lanjut peraih gelar doktor dari Universitas Gajah Mada ini.
"Harapannya agar calon mahasiswa baru dari kalangan kurang mampu mau kuliah tanpa dibayang-bayangi biaya studi yang mahal," jelas Ishak.
Selain program beasiswa, alumnus Ilmu Politik Universitas Hasanuddin ini menjelaskan bahwa mereka juga menawarkan konsep baru dalam pendidikan politik.
Yakni dengan menyajikan kurikulum yang berbasis pada pendekatan perilaku dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Baca: Update Klasemen Liga 1 - Bali United Tak Terkejar, Persija Rugi, PSM Naik Posisi, Simak Gol-golnya
Baca: Universitas Teknologi Sulawesi Ajak Tribun Timur Kolaborasi
“Di samping belajar tentang teori dan konsep politik secara murni, jurusan politik UTS mengedepankan pula pendekatan interdisiplin ilmu," lanjut Ishak Salim.
"Pendekatan itu yang mengarahkan luaran ilmu politik bisa berpartisipasi pada arena kehidupan bernegara yang lebih luas," jelasnya.
Sehingga alumni politik UTS Makassar, nantinya bisa menjadi agen-agen pemberdayaan di masyarakat.
Selain itu mampu, mengorganisasi partisipasi generasi muda dalam pembangunan masyarakat tertinggal, baik di perkotaan maupun di pedesaan.
"Jadi, kami sangat berharap masyarakat kita memanfaatkan peluang program SPP Gratis ini untuk calon mahasiswa dari kalangan kurang mampu,” tegasnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Jurusan Ilmu Politik UTS terus berbenah, terutama sarana-prasarana dan kapasitas tenaga pengajar.
Tenaga Pengajar Mumpuni
Bidang studi Politik di UTS Makassar sekarang kini didukung oleh sumber daya pengajar atau dosen yang mumpuni.
Menurut Ishak, selain sebagai akademisi, mereka juga memiliki pengetahuan dan pengalaman secara praktis di luar kampus.
"Seperti aktif dalam kegiatan pemberdayaan, baik melalui kerja sama lembaga pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat," lanjutnya.
Baca: Bursa Transfer - Pengganti Matos-Paulle Datang? Pemain Persib Batal ke Borneo FC Amido Balde ke PSM?
Baca: STPP Gowa Jajaki Kerjasama dengan Universitas Teknologi Sulawesi
"Bahkan dalam program-program kerjanya didukung oleh lembaga donor dari luar," urainya.
"Kemudian, sebagian pengajar di antaranya adalah sebagai peneliti, konsultan politik, dan praktisi media massa," pungkasnya.
Kampus UTS beralamat di Jalan Talasalapang No 51 A, Makassar. Saat Ini UTS membina 10 prodi untuk jenjang pendidikan S1.
Adapun 10 prodi tersebut Teknologi Hasil Pertanian, Teknik Industri, Teknik Lingkungan, Ilmu Kesejahteraan Sosial, Teknik Elektro, Akuntansi, Manajemen, Teknik Sipil, Kimia, Ilmu Politik.
Saat ini UTS Makassar tengah membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020.
Sosok Ishak Salim
Usai tugas belajar, menuntaskan pendidikan doktor selama beberapa tahun di Universitas Gajah Mada, Jogyakarta, Ishak Salim kembali ke kampusnya, Jurusan Ilmu Politik Universitas Teknologi Sulawesi (UTS), Makassar.
Sebagai ketua jurusan, alumni sarjana politik Universitas Hasanuddin dan lulusan magister salah universitas di Belanda ini komitmen mengembangkan jurusan Ilmu Politik UTS.
Menjadi ruang alternatif yang memberikan akses mudah dan murah bagi generasi muda untuk belajar di tengah kian mahalnya biaya pendidikan tinggi.
Baca: 32 Klub Lolos Liga Champions 2019-2020, Liverpool & Barcelona 1 Pot, Kapan Diundi? Ini Klub Lolos?
Baca: Ini 8 Fakta Penemuan 4 Tengkorak di Banyumas, Rebutan Harta Warisan, Dibunuh Saudara & Keponakan?
Selain itu, menurut sosok yang dikenal aktif dalam gerakan pemberdayaan masyarakat marginal ini, Ilmu Politik UTS mengembangkan kurikulum yang berbasis pada pendekatan perilaku, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
"Di samping belajar tentang teori dan konsep politik secara murni, politik UTS mengedepankan pula pendekatan interdisiplin ilmu yang mengarahkan luaran ilmu politik bisa berpartisipasi pada arena kehidupan bernegara yang lebih luas," ujarnya.
Sehingga alumni politik UTS nantinya bisa menjadi agen-agen pemberdayaan, mengorganisasi partisipasi generasi muda dalam pembangunan masyarakat tertinggal, baik di perkotaan maupun di pedesaan.
“Selama ini, ilmu politik selalu dipandang terlalu parsial. Bahkan fenomena politik yang transaksional yang berkembang di negara-negara demokrasi seperti Indonesia, memberikan stigma buruk bagi bidang ilmu politik," ujarnya.
Oleh karena itu, ilmu politik UTS harus mengembangkan disiplin ilmu ini secara lebih terbuka dengan pendekatan interdisiplin agar arenanya tidak sempit. Output politik UTS nanti bisa berperan secara luas.
"Kita kuatkan dengan soft skill agar bisa diterima di berbagai bidang, seperti kemampuan manajemen, riset, pengorganisasian, pendampingan, pemberdayaan atau vokasi di tengah masyarakat," jelasnya.
Baca: Demi Anak, Ahmad Dhani Tutup Rapat Alasan Ceraikan Maia Estianty, Ternyata Lewat SMS, Ini Kalimatnya
Baca: Begini Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Banyumas, Habisi Korban Satu Per Satu! Apa Motif Utama?
"Hal itu juga sesuai perkembangan masyarakat sekarang ini yang membutuhkan peran nyata dari perguruan tinggi terhadap peningkatan kesejahteraan mereka,” ulasnya di sela-sela kegiatan rapat kerja UTS 2019 baru-baru ini di Malino.
Ishak Salim telah menahkodai Ilmu Politik UTS sejak beberapa tahun terakhir. Kini jurusan ini didukung oleh sumber daya pengajar atau dosen yang mumpuni. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur Alfian
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur