Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tekan Permainan Tengkulak, Pemda Luwu Utara Akan Aktifkan SRG

Langkah ini sebagai salah satu upaya menstabilkan harga produk pertanian dan mengantisipasi permainan para tengkulak.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Syamsul Bahri
Humas Pemda Lutra
Suasana rapat teknis di Gedung SRG, Desa Bungapati, Kecamatan Tanalili, Luwu Utara, Sulsel, Kamis (29/8/2019). 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara segera mengaktifkan Sistem Resi Gudang (SRG).

Langkah ini sebagai salah satu upaya menstabilkan harga produk pertanian dan mengantisipasi permainan para tengkulak.

Jayapura Memanas, Massa Anarkis Lempar Batu ke Aparat

BMKG Stasiun Maros Buka Pelatihan SLI di Bantaeng, Ini Tujuannya

Temukan Kerbau Diduga Hasil Curian, Warga Pammana Lakukan Ini

TRIBUNWIKI: Peristiwa Perceraian Pangeran Charles dan Lady Diana dari Inggris, Akibat Ada Pelakor

Klub Penari Telanjang Diberondong, 25 Meninggal, Kantor Kejaksaan Disebut-sebut

Hal ini dibeberkan Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (P2KUKM) Luwu Utara, Muh Kasrum saat rapat teknis di Gedung SRG, Desa Bungapati, Kecamatan Tanalili, Luwu Utara, Sulsel, Kamis (29/8/2019).

Muh Kasrum menjelaskan, pertemuan ini untuk menyamakan presepsi antara pemerintah, petani serta pihak perbankan mengenai peran dalam pemanfaatan kebaradaan SRG.

Suasana rapat teknis di Gedung SRG, Desa Bungapati, Kecamatan Tanalili, Luwu Utara, Sulsel, Kamis (29/8/2019).
Suasana rapat teknis di Gedung SRG, Desa Bungapati, Kecamatan Tanalili, Luwu Utara, Sulsel, Kamis (29/8/2019). (Humas Pemda Lutra)

"Hadirnya sarana ini dalam rangka peningkatan pendapatan petani, nantinya keberadaan SRG mewujudkan kestabilan harga hasil pertanian di lapangan," kata Kasrum.

Sekedar diketahui, umumnya SRG bertujuan sebagai sarana yang memungkinkan petani menyimpan hasil produksi di gudang dan penjualannya bisa ditunda.

Sistem ini bisa sangat bermanfaat pada musim panen, dimana petani biasanya mengalami penurunan harga komoditas yang dijual.

Di samping itu, penerapan SRG juga dinilai dapat membantu menghidupkan perekonomian daerah, mendorong pertumbuhan pelaku usaha di daerah serta sebagai sarana pengendalian stok nasional.

Pantauan Tribun tak hanya di wilayah tersebut yang kerap pelaku tengkulak memainkan harga gabah petani tetapi juga aksi oknum pedagang juga kerap melakukan manipulasi harga di wilayah Bulukumba dan Kabupaten Sinjai. (*)

Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Jayapura Memanas, Massa Anarkis Lempar Batu ke Aparat

BMKG Stasiun Maros Buka Pelatihan SLI di Bantaeng, Ini Tujuannya

Temukan Kerbau Diduga Hasil Curian, Warga Pammana Lakukan Ini

TRIBUNWIKI: Peristiwa Perceraian Pangeran Charles dan Lady Diana dari Inggris, Akibat Ada Pelakor

Klub Penari Telanjang Diberondong, 25 Meninggal, Kantor Kejaksaan Disebut-sebut

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved