Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PLN UIP Akan Bangun Gardu Induk Kima Maros dan Jaringan Transmisi 150 kV

PT PLN UIP Sulbagsel bersama PT Kawasan Industri Makassar MoU di Kantor PT KIMA, Makassar, Rabu (28/8/2019).

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
Dok PLN
Foto bersama usai penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) PLN dengan Kima di Kantor PT Kima, Makassar, Rabu (28/8/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel) bersama PT Kawasan Industri Makassar (Persero) sinergi untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di kawan industri.

Hal ini dibuktikan dengan adanya penandatangan Memorandum of Understanding (MoU), di Kantor PT KIMA, Makassar, Rabu (28/8/2019).

Penandatanganan MoU dilakukan oleh, General Manager PLN UIP Sulbagsel, I Putu Riasa dan Direktur Utama PT Kima, Abdul Muis.

Isi dari Nota Kesepahaman tersebut, berupa rencana pembangunan Gardu Induk Kima Maros.

Serta, jaringan transmisi bawah tanah bertegangan 150 kilo volt yang akan melintas dari Kima hingga Daya Baru.

Demikian disampaikan GM PLN UIP Sulbagsel, I Putu Riasa melalui informasi pada Tribun Timur, Kamis (29/8/2019).

Ia mengatakan, Sinergi BUMN tercermin jelas melalui penandatangan MoU antara PLN dan PT Kima.

"Dalam membangun infrastruktur ketenagalistrikan, PLN sangat terbantu dengan sikap kooperatif dari PT Kima yang tertuang di dalam MoU kita bersama,” katanya.

Sementara, Abdul Muis menyampaikan, pihaknya menyambut baik pembangunan yang terus dilakukan PT PLN.

"Perkembangan industri di kawasan Makassar dan sekitarnya membutuhkan pasokan listrik yang andal," ujarnya.

Diketahui, Jaringan transmisi bawah tanah 150 kV Kima-Daya Baru ini akan melintasi dua titik lokasi.

Titik tersebut antara lain, Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros dan Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar dengan lintasan sepanjang 16,47 Km.

Untuk menghindari dampak kemacetan selama pembangunan, maka dilakukan secara paralel terhadap titik-titik lokasi terpisah.

Selain itu, pembangunan ini turut melibatkan aparat dan dinas terkait.

Tujuannya agar traffic management dapat dilakukan dengan baik dan tidak mengganggu kepentingan pengguna jalan.

Pembangunaa ini ditargetkan rampung pada pertengahan 2020 mendatang. 

Baca: Terungkap Kebohongan, Peran Giovanni Kelvin Rekan Aulia Kesuma di Pembunuhan Pupung Sadili dan Dana

Baca: Sweeping besar-besaran Operasi Patuh Mulai Hari Ini, Cek Daftar Pelanggaran dan Bedakan Surat Tilang

Baca: Fantastis! Nilai Utang Aulia Kesuma di Bank, Nekat Bunuh/Bakar Pupung Sadili Suaminya dan Anak Tiri

Baca: Ditahan Kasus Narkoba, Caleg Terpilih DPRD Makassar Tetap Ukur Jas untuk Pelantikan

Baca: Bukan Rp 500 Juta, Aulia Kesuma Istri Muda Bayar Segini 4 Pembakar Suami Pupung Sadili & Anak Tiri

Baca: Curhatan Elvira Soal Pacarnya Adi Pradana, Anak yang Dibakar Bersama Ayah oleh Aulia Kesuma Ibu Tiri

Baca: Dari Mana Roger Danuarta Biayai Nikahan Newah dangan Cut Meyriska? Pabrik Uangnya Tak Hanya Artis

 

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Baca: Smart SIM Diberlakukan Mulai September 2019, Bisa Dipakai Belanja, Berapa Tarif Pembuatannya?

Baca: Empat Hari Lagi Lowongan Kerja PT Pertamina Ditutup, Terima Tamatan SMA

Baca: Ling, Hero Assassin Mobile Legends Super Lincah dan Tak Butuh Mana

Baca: Prediksi Formasi Baru Persib Bandung jika 4 Pemain Baru Asingnya Bisa Main Lawan PSS Sleman

Baca: VIDEO Gubernur Papua Lukas Enembe Ditolak Masuk Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya

Baca: Update Klasemen Liga 1 - Bali United Tak Terkejar, Persija Rugi, PSM Naik Posisi, Simak Gol-golnya

Baca: Anggota Paskibra Cantik ini Hilang Seusai Upacara Pengibaran Bendera 17 Agustus, Cek Kronologinya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved