Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ditahan Kasus Narkoba, Caleg Terpilih DPRD Makassar Tetap Ukur Jas untuk Pelantikan

Saat ini, seluruh caleg sedang sibuk mengukur jas yang akan digunakan saat pelantikan.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
Darul/Tribun Timur
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo, saat merilis kasus Caleg DPRD Makassar Rahmat Taqwa (kemeja putih) di Mapolrestabes Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Caleg terpilih DPRD Makassar periode 2019-2024 dijadwalkan dilantik pada 9 September mendatang.

Saat ini, seluruh caleg terpilih sedang sibuk mengukur jas yang akan digunakan saat pelantikan.

Baca: Keluarga Minta Rahmat Taqwa Quraisy Direhabilitasi, Sebut Salah Bergaul

Baca: Terlibat Narkoba, Keluarga Anggota DPRD Makassar Terpilih Rahmat Taqwa Minta Maaf

Baca: FOTO: Rahmat Ditangkap Gegara Narkoba, Ayah Kandungnya Nangis

Termasuk Rahmat Taqwa Qurasy (29), yang saat ini ditahan di Markas Polrestabes Makassar karena dugaan kepemilikan sabu-sabu.

Meski ditahan, Rahmat tetap mengukur jas yang akan digunakan saat pelantikan.

Namun, legislator PPP itu tidak datang langsung untuk mengukur baju.

Melainkan istrinya yang membawa jas lama Rahmat ke Jakarta Taylor, Jl Pengayoman, Makassar. Ukuran jas lamanya itu menjadi ukuran jas pelantikan.

Kasubag Humas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Taufiq Nadsir, memastikan bahwa seluruh anggota DPRD Makassar terpilih periode 2019-2024 pasti mengukur jas di Jakarta Taylor yang akan membuat jas seluruh anggota DPRD yang akan dilantik.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Sangkala Saddiko juga mengaku sudah mengukur jas pelantikan.

"Saya sudah ukur jasnya, kemarin ukurnya," kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Makassar itu kepada Tribun, Rabu (28/8/2019) siang.

Mantan anggota Komisi A DPRD Makassar ini menambahkan, saat mengukur jas, dirinya didampingi dua legislator Makassar tidak terpilih.

"Saya sama Munir (Mangkana) dan Kamaruddin Olle. Mereka yang kawal saya," kelakar Sangkala.

Dia menyebut bahwa anggota DPRD terpilih paling pertama ukur jas adalah Irwan Djafar. Iapun kembali berkelakar.

"Mungkin karena ketua DPRD jadi cepat'ki. Nomor satu namanya di buku pembuatan jas nah," kelakarnya lagi.

Sementara anggota DPRD Makassar dari Fraksi Partai Gerindra A Pahlevi mengatakan juga sudah ukur jas pelantikan.

"Saya sudah lama ukur jas, saya waktu itu ukur jas sama ibu Apiaty Amin Syam," jelas Sekretaris Komisi C DPRD Makassar ini.

Sementara Ketua DPD PAN Makassar Hamzah Hamid mengaku belum mengukur jas. Selain Hamzah Hamid, beberapa petahana juga mengaku belum ukur jas.

"Saya belum ukur jas," kata anggota Komisi D DPRD Makassar itu.

Hal sama juga dilakukan Apiaty Amin Syam. Apiaty hanya membawa jas lainnya untuk disamakan dengan ukuran jas pelantikan dirinya sebagai anggota dewan Makassar.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved