GTT PTT Sulbar Kembali Unjuk Rasa di DPRD, Tutunt Permbayaran Gaji
Puluhan Guru Tidak Tetap (GTT) - Pegawai Tidak Tetap (Tetap) bersama puluhan mahasiswa unjuk rasa di DPRD Sulawesi Barat
Penulis: Nurhadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Puluhan Guru Tidak Tetap (GTT) - Pegawai Tidak Tetap (Tetap) bersama puluhan mahasiswa unjuk rasa di DPRD Sulawesi Barat Jl Abd Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Simboro, Mamuju, Kamis (29/8/2019).
Mereka tergabung dalam Aliansi Perjuangan GTT PTT, terdiri dari Forum GTT-PTT, HMI, PMII, GMNI, IPM Mateng, IPM Matra, Galung Institute dan IPMAPUS Sulbar dipimpin ketua Forum GTT-PTT Sulbar Asrar.
Unjuk rasa tersebut mendesak DPRD Sulbar dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memberikan kejelasan terkait gaji GTT-PTT yang belum dibayarkan sejak tahun 2018.
Pengunjukrasa melakukan orasi secara bergantian di depan kantor DPRD. Mereka membawa sejumlah petisi berisi tuntutan mereka dan dikawal oleh aparat kepolisian dari Polres Mamuju.
Dalam selebaran pengunjukrasa, mereka menuntut Pemprov Sulbar segera menuntut SK segere diterbitkan, menuntut agar anggaran gaji untuk GTT-PTT disahkan sesuai jumlah SK sebanyak 3.700 orang GTT-PTT.
Kemudian menuntut DPRD agar tidak membahas anggaran Dinas Pendidikan sebelum ada kejelasan menyoal nominal gaji GTT-PTT, boikot paripurna DPRD atau memberikan catatan kepada Dinas Pendidikan .
Meminta DPRD melindungi GTT-PTT yang melangsungkan aksi mogok kerja, menuntut BPK mengadakan emergency audit untuk tahun anggaran 2018, mengecam gubernur Sulbar yang tidak berempati terhadap dunia pendidikan Sulbar dan copot Kadis Pendidikan jika tak mampu menyelesaikan persoalan GTT-PTT.
Para pengunjuk rasa tersebut diterima melakukan audiance oleh Ketua Komisi I DPRD Sulbar Ir Yahuda, Ketua Komisi IV Amran Salimin dan Anggota DPRD Fraksi PAN Ajbar usai melakukan orasi di depan gedung DPRD.
Hadir jugu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H Arifuddin Toppo, Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kabudayaan dan Kepala Bidang Anggaran BPKAD Sulbar Darwis Damir.
Hingga berita ini ditulis adiance antara pengujukrasa, DPRD, Dinas Pendidikan dan pihak keuangan Pemprov Sulbar membahas tuntutan para pengunjukrasa.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Baca: Terungkap Kebohongan, Peran Giovanni Kelvin Rekan Aulia Kesuma di Pembunuhan Pupung Sadili dan Dana
Baca: Sweeping besar-besaran Operasi Patuh Mulai Hari Ini, Cek Daftar Pelanggaran dan Bedakan Surat Tilang
Baca: Fantastis! Nilai Utang Aulia Kesuma di Bank, Nekat Bunuh/Bakar Pupung Sadili Suaminya dan Anak Tiri
Baca: Ditahan Kasus Narkoba, Caleg Terpilih DPRD Makassar Tetap Ukur Jas untuk Pelantikan
Baca: Bukan Rp 500 Juta, Aulia Kesuma Istri Muda Bayar Segini 4 Pembakar Suami Pupung Sadili & Anak Tiri
Baca: Curhatan Elvira Soal Pacarnya Adi Pradana, Anak yang Dibakar Bersama Ayah oleh Aulia Kesuma Ibu Tiri
Baca: Dari Mana Roger Danuarta Biayai Nikahan Newah dangan Cut Meyriska? Pabrik Uangnya Tak Hanya Artis
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Baca: Smart SIM Diberlakukan Mulai September 2019, Bisa Dipakai Belanja, Berapa Tarif Pembuatannya?
Baca: Empat Hari Lagi Lowongan Kerja PT Pertamina Ditutup, Terima Tamatan SMA
Baca: Ling, Hero Assassin Mobile Legends Super Lincah dan Tak Butuh Mana
Baca: Prediksi Formasi Baru Persib Bandung jika 4 Pemain Baru Asingnya Bisa Main Lawan PSS Sleman
Baca: VIDEO Gubernur Papua Lukas Enembe Ditolak Masuk Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya
Baca: Update Klasemen Liga 1 - Bali United Tak Terkejar, Persija Rugi, PSM Naik Posisi, Simak Gol-golnya
Baca: Anggota Paskibra Cantik ini Hilang Seusai Upacara Pengibaran Bendera 17 Agustus, Cek Kronologinya