Dewan Pertimbangan Presiden Temui Bupati Toraja Utara, Ini Dibahas
Anggota dewan pertimbangan presiden dan pengumpulan data dan informasi tim kajian, Sidarto Danusubroto diwakili ketua rombongan, Putri Juni.
Penulis: Risnawati M | Editor: Sudirman
Turut hadir Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan dan Wabup Yosia Rinto Kadang, Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara.
Juga Ketua Umum Gerakan Integritas, Johana R Tangirerung, Prof Dr Ir Jonathan L Parapak dan pengurus Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) dari Jakarta.
Terungkap Ini Rencana Awal Aulia Kesuma Bukan Bakar Suami & Anak Tiri Dalam Mobil, Hampir Berhasil
Iqbal Suhaeb Jamu Majelis Rakyat Papua
Sutami Suparmin, Perwakilan Sulsel dalam Workshop Perangi Sampah Laut 2019
Selain itu hadir narasumber yakni Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampouw membawakan materi Upayakan Pilkada Berintegritas dan perwakilan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Yonathan dengan materi dampak korupsi.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Gerakan Integritas Johana R Tangirerung mengatakan, demi harapan melihat Toraja lebih baik.
Maka gerakan integritas lahir dari berbagai latar belakang dengan bersungguh-sungguh dari kesadaran moral atas bukti kecintaannya kepada Toraja.
"Visi gerakan ini yaitu Toraja unggul dan maju dengan integritas, berangkat sebagai respon Jokowi-Maruf Amin," tutur Johana.
Dia meminta agar semua pihak bisa bergandengan melihat Toraja lebih baik lagi ditangan pemimpin tidak korupsi, politik uang (money politik) dan pemimpin yang tidak memiliki integritas.
"Semangat kita yang dimiliki bersama semoga mampu membangun Toraja, Indonesia keseluruhan yang unggul dan maju serta berintegritas," tutup Johana.
Sementara, Prof Jonathan L Parapak saat dipercaya membawakan pembingkaian deklarasi dan round table discussion mengajak peserta, agar menggerakkan gerakan integritas sebagai orang beriman.
Terungkap Ini Rencana Awal Aulia Kesuma Bukan Bakar Suami & Anak Tiri Dalam Mobil, Hampir Berhasil
Iqbal Suhaeb Jamu Majelis Rakyat Papua
Sutami Suparmin, Perwakilan Sulsel dalam Workshop Perangi Sampah Laut 2019
"Kita ingin bersama agar Indonesia dan Toraja adalah benar negara yang maju dan berjaya, unggul serta bersatu sebagai generasi sekarang," ucapnya.
Lanjut Prof Jonathan, bersama kita tidak ingin Toraja dirusak oleh moral yang tidak benar dan meminta sebagai warga negara harus menjaga NKRI.
"Kita harus komitmen sesuai nilai pancasila dan saya mengajak kita lebih kepada manusianya, mari renungkan apa yang telah tejadi dipemerintahan ini," tutur Jonathan.
"Kalau kita izinkan bangsa ini dirusak korupsi, money politik, seks bebas, judi dan mroal tidak benar, berarti kita rela Toraja ini dirusak," ungkapnya.
Ditambahkan, bersama komponnen harus saling jaga dan indah atas karunia Tuhan bertekad bersama majukan Toraja maju, bersih dan berintegritas.
Prof Jonathan mengatakan, kalau bersama komitmen untuk masyarakt yang berintegritas, semoga hadir kesadaran dan tekad menolak money politik, korupsi, judi, free seks dan menolak merusak masyarakat demi keinginan bersama maju Toraja dengan integritas.