Terungkap Motif Polisi Kompol Sarce Christiaty Leo Dima Pasok Minuman Keras ke Mahasiswa Papua
Terungkap motif perwira polisi Kompol Sarce Christiaty Leo Dima pasok minuman keras ke Asrama Mahasiswa Papua saat demo.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita polisi berseragam lengkap ditemani rekan pria berpakaian sipil mendatangi Asrama Mahasiswa Papua di Bandung.
Mereka membawa sejumlah bahan makanan dan 2 dus berwarna coklat yang berisi minuman keras merek Topi Koboi berkadar alkohol 19 persen.
Awalnya, Miles, salah seorang mahasiswa asal Papua sedang menyiapkan konsumsi bersama beberapa rekannya di Asrama Papua, Jalan Cilaki, Kota Bandung, Kamis (22/9/2019).
Hari itu ia memasak untuk rekan-rekanya yang sedang menggelar aksisolidaritas di Gedung Sate, Kota Bandung.
Siang hari. datang seorang polisi perempuan yang ke asrama tersebut.
Belakangan diketahui polisi tersebut adalah Kompol Sarce Christiaty Leo Dima yang menjabat sebagai Kapolsek Sukajadi.
Kompol Sarce Christiaty tidak sendiri.
Dia ditemani oleh oleh pria yang menggunakan pakaian sipil.
Menurut Miles, Kompol Sarce Christiaty Leo Dima sempat berpesan agar tidak memberi tahu siapapun terkait pemberian miras tersebut.
"Jam 13.22 WIB datang ibu Christi dan ada (rekannya) yang mengenakan pakian biasa mungkin anak buahnya. Mereka bawa miras dua karton ke asrama laki-laki di taruh ke dalam. Bu Christi bilang ini kalian punya minum untuk malam, jangan kasih tahu siapa pun," ujar Miles.
Ia tersinggung atas pemberian miras tersebut dan segera melaporkan kejadian tersebut ke rekan-rekannya yang menggelar aksi damai di Gedung Sate.
Tidak hanya itu, Miles langsung membawa miras tersebut ke Gedung Sate menggunakan sepeda motor.
Para mahasiwa asal Papua tersebut kemudian melayangkan protes dan mengembalikan miras tersebut ke polisi.
Dicopot
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, telah menonaktifkan jabatan anggotanya yang diduga memberikan miras ke mahasiswa Papua di Bandung.