Acara Malam Takziah Berujung Maut, Niat Melerai Justru Tewas kena Sabetan Parang, Begini Kejadiannya
Daeng Boha tewas setelah menjadi korban sabetan parang dan tusukan badik tiga orang pemuda yang melakukan penyerangan di acara malam takziah acara ked
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Arif Fuddin Usman
Kedua tersangka yang berhasil ditangkap digelandang ke Posko Resmob Polsek Panakkukang.
Selanjutnya dilakukan interogasi ulang dan barang bukti senjata tajam yang digunakan.
Panit Resmob Polsek Panakkukang Ipda Roberth Hariyanto Siga menerangkan kedua tersangka telah kami amankan ditempat persembunyiannya.
"Tersangka sendiri akan kami jerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman minimal 10 tahun penjara,” kata Roberth.
Agus Daeng Serang yang merupakan otak permasalahan menceritakan bahwa dirinya mengalami kecelakaan lalu lintas yang terjatuh dari motornya.
Lalu ia mencari lawannya dengan didampingi kedua adiknya Ilyas Daeng Sewang dan Jamaluddin. Mereka dibekali senjata tajam jenis parang dan badik.
"Kemudian dirinya mendatangi acara kedukaan dan langsung membabi buta menyerang warga yang sedang takziyah dengan menggunakan parang dan badik," jelas Agus Dg Serang.
"Akibatnya 2 orang jadi korban, Daeng Boha dan Sukardi yang mengalami luka robek pada perutnya, punggung dan tangan,” lanjutnya.
Agus mengakui dirinya yang menghabisi nyawa korbannya Daeng Boha dengan menggunakan parang.
Sedangkan Adiknya Jamaluddin yang menikam Sukardi dengan menggunakan badik hingga korban masih kritis di RS Ibnu Sina. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur Muslimin Emba