CPNS 2019
SSCASN BKN-Jangan Khawatir Jika Tak Dapat Kuota Simulasi CAT BKN, Ada Cara Lain, Simak di Sini!
Pelaksanaan Simulasi CAT BKN ini dimulai sejak 19 Agustus hingga 31 Agustus 2019 mendatang.
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM-Jelang pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019, Badan Kepegawaian Negara atau BKN menggelar Simulasi CAT BKN melalui Kantor Regional dan Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang ada di berbagai provinsi di seluruh Indonesi.
Pelaksanaan Simulasi CAT BKN ini dimulai sejak 19 Agustus hingga 31 Agustus 2019 mendatang.
Sejumlah Kantor Regional dan UPT telah menggelar simulasi CAT BKN tersebut. Salah satunya Kanreg V BKN Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Simulasi CAT BKN tersebut diikuti sekitar 1.300 peserta. Untuk simulasi ini hanya berjumlah 50 soal terdiri dari soal-soal TWK, TIU dan TKP yang dikerjakan hanya dalam waktu 30 menit dan nilai tertinggi berjumlah 250 dan tak ada sistem passing grade bagi peserta.

Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan menjelaskan, tujuan diadakannya Simulasi CAT BKN ini untuk mengenalkan kepada masyarakat seperti apa bentuk tes CAT yang digunakan dalam penerimaan CPNS.
"Untuk masyarakat umum yang penasaran dengan metode seleksi yang beberapa tahun belakangan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat, dapat mengikuti simulasinya,”kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) BKN, Mohammad Ridwan
Terakhir, Ridwan meminta masyarakat yang tidak sabar untuk segera mencoba CAT BKN agar memantau kanal informasi resmi milik BKN tentang waktu dan lokasi penyelenggaraan simulasi.
“Tetap waspada terhadap segala bentuk penipuan yang dilakukan oknum. Simulasi CAT yang digelar BKN tidak dipungut biaya,” tutupnya.
Daftar Online
Namun yang perlu diingat, setiap Kantor Regional dan UPT yang menyelenggarakan Simulasi CAT BKN ini menyediakan kuota tertentu.
Calon peserta dapat mendaftarkan diri secara online di link-link pendaftaran masing-masing penyelenggara.
Link pendaftaran dapat dipantau melalui akun media sosial resmi BKN, baik di Instagram maupun Twitter.
Misalnya, Simulasi CAT BKN di UPT BKN Bandar Lampung akan digelar pada 27-28 Agustus 2019 dengan melakukan registrasi di laman ini

Sementara yang berada dekat dengan Kanreg IV BKN Makassar dapat mengikuti Simulai CAT BKN dengan melakukan pendaftaran di laman ini
Pelaksanaan Simulasi CAT BKN di Makassar akan digelar selama tiga hari, mulai 27 Agustus hingga 29 Agustus 2019.
Calon peserta diminta segera melakukan pendaftaran sebelum kuota penuh.
Kuota Penuh?
Lantas, bagaimana jika kuota Simulasi CAT BKN penuh?
Melalui Twitter, admin BKN membeirkan solusinya.
Bagi #SobatBKN yg tidak mendapat kuota #SimulasiCATBKN, jgn khawatir. Masih ada http://cat.bkn.go.id yg bs digunakan secara daring (online).
Bocoran Materi Seleksi CPNS 2019
Jelang pendaftaran CPNS 2019, ada baiknya ada mulai mempersiapkan diri sejak awal.
Selain dokumen penting, Anda sudah bisa mempelajari materi-materi seleksi CPNS 2019.
Bocoran materi seleksi CPNS bisa dilihat dalam PermenPANRB Nomor 36 Tahun 2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Seleksi CPNS.
Seleksi Kompetensi Dasar
Materi Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil meliputi:
1) Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:
a) Nasionalisme;
b) Integritas;
c) Bela Negara;
d) Pilar negara;
e) Bahasa Indonesia;
f) Pancasila;
g) Undang-Undang Dasar 1945;
h) Bhinneka Tunggal Ika; dan
i) Negara Kesatuan Republik Indonesia (sistem Tata Negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, dan kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar).
2) Tes Intelegensi Umum (TIU) dimaksudkan untuk menilai:
a) Kemampuan verbal yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan;
b) Kemampuan numerik yaitu kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan di antara angka-angka;
c) Kemampuan figural yaitu kemampuan yang berhubungan dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, dan diagram;
d) Kemampuan berpikir logis yaitu kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematis; dan
e) Kemampuan berpikir analitis yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.
3) Tes Karakteristik Pribadi (TKP) untuk menilai:
a) Pelayanan publik;
b) Sosial budaya;
c) Teknologi informasi dan komunikasi;
d) Profesionalisme;
e) Jejaring kerja;
f) Integritas diri;
g) Semangat berprestasi;
h) Kreativitas dan inovasi;
i) Orientasi pada pelayanan;
j) Orientasi kepada orang lain;
k) Kemampuan beradaptasi;
l) Kemampuan mengendalikan diri;
m) Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas;
n) Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan;
o) Kemampuan bekerja sama dalam kelompok; dan
p) Kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain
Seleksi Kompetensi Bidang
Materi Seleksi Kompetensi Bidang:
1) Materi seleksi kompetensi bidang untuk jabatan fungsional disusun oleh instansi pembina jabatan fungsional dan diintegrasikan dalam bank soal CAT BKN;
2) Materi Seleksi Kompetensi Bidang untuk jabatan pelaksana yang bersifat teknis dapat menggunakan soal Seleksi Kompetensi Bidang yang rumpunnya bersesuaian dengan
Jabatan Fungsional terkait;
3) Materi Seleksi Kompetensi Bidang pada Instansi Pusat selain dengan CAT dapat berupa: tes potensi akademik, tes praktik kerja, tes bahasa asing, tes fisik/kesamaptaan, psikotes, tes kesehatan jiwa, dan/atau wawancara sesuai yang dipersyaratkan oleh jabatan, dengan sekurang-kurangnya 2 (dua) jenis tes;
4) Materi Seleksi Komptensi Bidang untuk jenis formasi Olahragawan Berprestasi Internasional menggunakan wawancara;
5) Materi Seleksi Kompetensi Bidang yang dapat menggugurkan seleksi wajib dicantumkan dalam pengumuman persyaratan pendaftaran masing-masing instansi.
Jadwal Seleksi CPNS 2019
Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi mengumumkan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019 akan digelar pada Oktober 2019.
Kepala BKN, Bima Haria Wibisana pun memprediksi peserta seleksi CPNS 2019 akan mencapai 5,5 juta.
Jumlah tersebut lebih banyak dibanding jumlah peserta seleksi CPNS 2018 yang mencapai 3.636.251 juta, dengan rincian jumlah pelamar di 76 instansi pusat mencapai 1.446.460 dan pelamar di 481 instansi daerah sebanyak 2.189.791.
Sementara untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahap Pertama sejumlah 51.293 peserta melampaui passing grade.
Baca: Promo Kemerdekaan RI - KFC Harga Hemat Merdeka, 9 Ayam Cuma Rp 74 Ribu di Seluruh Indonesia
Baca: KPU Toraja Utara Serahkan Hasil Pleno Penetapan 30 Kursi DPRD Toraja Utara
Baca: Kejanggalan Cerita Prada DP, Hakim Curigai Alasan Vera Dijauhkan dari Rumah, Sudah Rencana Dibunuh?
Formasi P3K Tahap Pertama tersebut dibuka khusus bagi tenaga honorer dengan jabatan Guru, Tenaga Kesehatan, Dosen dan Tenaga Kependidikan PTN baru, serta Penyuluh Pertanian.
Dengan waktu pendaftaran CPNS 2019 yang semakin dekat, BKN mengimbau peserta untuk mengantisipasi berbagai kendala yang menjadi penyebab gagalnya peserta saat CPNS 2019.
Dari rilis BKN, sejumlah kendala yang dialami pelamar CPNS 2018, di antaranya:
1) Database kependudukan yang tidak update, terutama kesulitan pelamar melakukan update Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) daerah dan pusat.
2) Sejumlah ijazah pelamar tidak sesuai kualifikasi Pendidikan yang dipersyaratkan.
3) KTP yang diunggah pelamar tidak jelas/bukan KTP asli
4) Sejumlah dokumen pendukung yang dilampirkan tidak lengkap. Beberapa permasalahan ini yang menjadikan peserta tidak memenuhi syarat administrasi.
Jumlah Formasi

Untuk rencana pelaksanaan seleksi ASN pada Oktober 2019 akan dibuka dengan dua jenis pilihan, yakni seleksi CPNS dan P3K Tahap Kedua.
Total kebutuhan ASN nasional 2019 sejumlah 254.173 yang mencakup 100.000 ribu formasi CPNS dan 100.000 formasi P3K Tahap Kedua, dan sisanya sudah dilaksanakan pada seleksi P3K Tahap Pertama.
Dari aspek infrastruktur seleksi, 108 titik lokasi di seluruh Indonesia dapat dimanfaatkan melalui fasilitas yang disediakan BKN dan bekerja sama dengan sejumlah instansi pusat dan daerah.
Jumlah ini tentu tidak cukup untuk pelaksanaan seleksi serentak, oleh karena itu beberapa opsi sedang disiapkan dengan kerja sama instansi di pusat dan daerah.(*)
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Baca: Tampil Gemilang Bungkam Jan O Jorgensen, Jonatan Christie Tambah Wakil Indonesia di Perempat Final
Baca: PSS dan PSM Sama-sama Kehilangan Dua Pilar Lokal. Striker Asing Tuan Rumah juga Meragukan
Baca: Sudah Fix, Kaltim Ibu Kota Baru Indonesia, Fasilitas Olahraganya Oke
Baca: Kapten PSS Sleman: Wajib Kalahkan PSM Makassar untuk Akhiri Puasa Kemenangan di Kandang
Baca: Kabar Buruk Pedangdut Duo Semangka, Dicekal KPAI Karena Dituding Ganggu Tumbuh Kembang Anak-anak
Baca: Reaksi MUI Setelah Ustadz Abdul Somad Klarifikasi Ceramah Patung, Kita Ini Baru Selesai Pilpres