Nilai Lpj Tak Wajar, Warga Desa Turatea Jeneponto Minta Kejari Usut ADD dan DD

TRIBUNJENEPONTO.COM, TAMALATEA - Laporan pertangungjawaban (Lpj) pengelolaan keuangan Desa Turatea, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, dipertanyakan oleh warga.

Warga mempertanyakan kucuran Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa Turatea, tahun 2018 lalu.

Hal tersebut dikatakan oleh seorang warga Turatea, Amal kepada awak tribun, Jumat (23/8/2019) siang.

"Kami mempertanyakan anggaran yang kelola Desa Turatea. Lpj tidak sesuai dengan fakta di lapangan," kata dia.

Video Detik-detik Luna Maya Kepergok Nyanyi Lagu Ariel Noah Wanitaku, Ayu Dewi: Entar Kita Cari Tahu

TRIBUNWIKI: Profil Epy Kusnandar yang Berperan di Film Rumah Kentang:The Beginning

Gabung di PSIM Yogyakarta, Hendra dan Saldy Tetap Dukung PSM Dijamu Sleman

Menurutnya, Kepala Desa Turatea, Mustafa Dg Remba mengelola ADD dan DD sebesar Rp 2 Miliar. Rp 1,1 miliar diantaranya DD.

Dia melanjutkan, beradasarkan Lpj ada beberapa bangunan anggarannya dinilai tidak wajar.

Bahkan, ada juga kegiatan diduga tidak dilakukan. Namun tetap diberi anggaran saat Lpj.

"Ada bangunan anggaranya tidak masuk akal. Bangun 100 WC anggaranya Rp 812 juta. Padahal itu terbuat dari seng," kata dia.

Warga telah menghitung biaya WC tersebut. Menurutnya, setiap bangunan hanya menghabiskan anggaran maksimal Rp 2,5 juta.

"Kami hitung-hitung biaya itu WC. Paling tinggi harganya Rp 2,5 juta. Tapi anggarannya, kenapa banyak," katanya.

Rabat beton senilai Rp 81 juta. Tidak ada fisik namun di Lpjkan. Begitu juga dengan pembinaan pemuda, diduga fiktif.

"Ada beberapa kegiatan dimasukkan di LPj. Ada juga pembinaan Karang Karuna Rp 5 juta. Tapi tidak ada," ujar dia.

Video Detik-detik Luna Maya Kepergok Nyanyi Lagu Ariel Noah Wanitaku, Ayu Dewi: Entar Kita Cari Tahu

TRIBUNWIKI: Profil Epy Kusnandar yang Berperan di Film Rumah Kentang:The Beginning

Gabung di PSIM Yogyakarta, Hendra dan Saldy Tetap Dukung PSM Dijamu Sleman

"Kegiatan keagamaan juga tidak ada. Kami sudah lama mencari semua kucuran anggaran, tapi tidak ditemukan,"ujar dia.

Dia meminta kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) atau Polres Jeneponto, untuk mengusut kucuran ADD dan DD Desa Turatea.

Kepala Desa Turatea Akui Belum Rampung

Sementara itu Kepala Desa Turatea Mustafa Dg Remba mengaku apa yang dituduhkan tidak benar.

Misal terkait pembangunan 100 WC menurutnya itu belum selesai dan belum sepenuhnya rampung.

"Jadi tidak benar ketika dikatakan ada penyimpangan semua masih dalam proses, termasuk pembangunan 100 WC buat warga," kata pria yang akrab disapa Dg Remba melalui sambungan telfonnya, Jumat (23/8/2019) siang

Sementara untuk rabat beton yang senilai Rp 81 juta menurutnya belum dilakukan pembangunan.

Video Detik-detik Luna Maya Kepergok Nyanyi Lagu Ariel Noah Wanitaku, Ayu Dewi: Entar Kita Cari Tahu

TRIBUNWIKI: Profil Epy Kusnandar yang Berperan di Film Rumah Kentang:The Beginning

Gabung di PSIM Yogyakarta, Hendra dan Saldy Tetap Dukung PSM Dijamu Sleman

"Saat ini dana belum cair, kita baru mau kerja kodong tapi sudah disorot begini belumpi dikerja," sambungnya

Dg Remba menambahkan saat ini belum ada pencairan dana desa.

Ia juga menjelaskan hasil pemeriksaan BPK, BPKP, sudah turun dan tak ada temuan, sudah dilakukan pemeriksaan, sehingga inspektorat tak mau turun lagi memeriksa.

"Jika tak percaya silahkan kekantor hasil peneriksaan dan berita acara BPK, BPKP," tutupnya.

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: