Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi yang Dibakar Mahasiswa Saat Amankan Demo di Cianjur, Jalani Operasi Plastik & Rayakan Ultah

Briptu Yudi Muslim, satu dari tiga anggota Polres Cianjur yang terbakar, akan menjalani operasi bedah plastik di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS)

Editor: Arif Fuddin Usman
kompas.com
Polisi yang Dibakar Mahasiswa Saat Amankan Demo di Cianjur, Jalani Operasi Plastik & Rayakan Ultah 

Sebelumnya, Yudi berpangkat Bripda dan dinaikkan satu level menjadi Briptu. "Minta doanya saja supaya semuanya lancar," ujarnya.

Pioritas Operasi

Bripda Yudi Muslim, satu dari empat polisi yang terbakar hidup-hidup saat mengamankan unjuk rasa mahasiswa di depan kantor Pemkab Cianjur, pekan lalu, segera menjalani operasi plastik.

Bersama rekannya, Bripda Fransiskus Aris Simbolon, anggota Sabhara Polres Cianjur itu dirawat di RS Hasan Sadikin, Bandung.

Sejak Minggu (18/8) malam, keduanya tak lagi dirawat di ruangan high care unit (HCU), tapi sudah dipindahkan ke ruangan perawatan umum, Ruang Kemuning di lantai 4.

Baca: Hasil & Update Klasemen Liga 1 - Bali United Mapan, Persija Puji Marko Simic, Arema FC & Persebaya?

Baca: Bursa Transfer - Pengganti Alfredo Vera? 3 Asing Baru Persija Ganti Paulle-Matos? Nasib Renan Silva?

Hardisiswo Soedjana, dokter spesialis operasi bedah plastik RSHS Bandung, yang menangani keduanya, mengatakan, kondisi luka bakar yang dialami Bripda Yudi Muslim dan Simbolon berbeda.

Yudi mengalami luka bakar sekitar 13,5 persen dengan derajat kedalaman yang cukup berat, meliputi bagian leher, kedua tangan, dan sebagian wajah.

Adapun Simbolon mengalami 6,5 persen luka bakar tingkat dua, meliputi bagian leher, sebagian dada, dan lengan atas bagian kanan.

Luka bakar Yudi, kata Hardisiswo, mengenai lapisan dermis paling dalam sehingga dibutuhkan operasi pencangkokan atau penambalan jaringan kulit.

"Untuk Pak Yudi, operasi diperlukan karena adanya ancaman infeksi. Perawatannya juga lebih lama dibanding dengan Pak Simbolon. Derajat luka Pak Simbolon bisa sembuh dalam waktu 7-10 hari," ujarnya di RSHS Bandung, kemarin.

Hardisiswo mengatakan, meski derajat luka bakar yang diderita Yudi dan Simbolon berbeda, ketika sembuh nanti, luka bakar keduanya tetap akan meninggalkan jaringan parut.

Luka bakar keduanya juga berpotensi menimbulkan kontraktur (kelainan atau pemendekan permanen) yang disebabkan tertariknya otot pada jaringan lunak di bawah kulit bagian leher.

Ini akan membuat keduanya tidak akan bebas lagi dalam bergerak. Karena itu, keduanya harus menjalani operasi.

"Pak Yudi setidaknya harus menjalani kurang lebih satu atau dua kali tahapan operasi, meliputi tahap pertama pembersihan jaringan kulit yang mati dan tahap kedua operasi pencangkokan atau penambalan kulit yang akan kami ambil dari kulit lipatan paha," ucapnya.

Proses operasi untuk Yudi direncanakan akan dilakukan pada Rabu (21/8) atau Kamis (22/8). "Tergantung hasil observasi kesehatan dan kesiapan pasien," ujar Hardisiswo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved