Sudah 3 Bulan, Polres Pangkep Belum Mampu Ungkap Kasus Kerangka Manusia
Sudah cukup 3 bulan lamanya, sejak ditemukan siapa pemilik kerangka manusia 28 Mei 2019 lalu.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Ansar
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE-- Polres Pangkep bagian Satreskrim hingga kini belum juga menemukan penyebab kematian kerangka manusia yang sempat mengegerkan warga November 2018 lalu.
Sudah cukup 3 bulan lamanya, sejak ditemukan siapa pemilik kerangka manusia 28 Mei 2019 lalu.
Pemilik kerangka manusia tersebut adalah warga asal Kampung Maccini Oto, Kelurahan Bontoperak Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep.
Kasatreskrim Polres Pangkep, AKP Anita Taherong mengaku kesulitan memecahkan kasus ini .
Satu Jemaah Haji Asal Bone Meninggal Dunia di Mekkah
VIDEO: Dokter Ichsan Mustari Anggap Ambulans Laut Solusi Rujukan antar Pulau
Bursa Transfer, Agen: Pemain Level 1 Sudah Sulit Didatangkan
Alasannya, polisi tidak mempunyai alat bukti dan saksi-saksi yang cukup.
"Iya kita kesulitan bukti dan saksi-saksi soal memecahkan kasus ini," kata Kasatreskrim Polres Pangkep, AKBP Anita Taherong.
Anita menyebut, hingga kini masih belum mendapatkan fakta baru terkait kasus kerangka manusia.
"Belum ada fakta terbaru yang kita dapatkan," ujarnya, Rabu (21/8/2019).
"Saat ini kami masih berusaha keras untuk mencari penyebab dan motif ditemukannya tengkorak manusia, yang ditemukan Rabu, 14 November 2018 lalu," ujar dia.
Sebelumnya, warga Pangkep dihebohkan dengan penemuan diduga kerangka manusia di Kampung Maccini Oto, Rabu (14/11/2018).
Satu Jemaah Haji Asal Bone Meninggal Dunia di Mekkah
VIDEO: Dokter Ichsan Mustari Anggap Ambulans Laut Solusi Rujukan antar Pulau
Bursa Transfer, Agen: Pemain Level 1 Sudah Sulit Didatangkan
Kondisi lokasi penemuan berada di tempat yang tidak ada rumah, semak belukar tetapi berada di jalan poros.
Kerangka manusia itu ditemukan warga sekitar pukul 18.30 Wita usai salat maghrib.
Penemuan diduga kerangka manusia, ditemukan pertama kali oleh seorang sopir yang melintas dan singgah buang air kecil di semak belukar.
Dia kaget melihat kerangka yang jika diperhatikan memang seperti kerangka manusia. Diapun menyampaikan ke warga sekitar dan melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian Polres Pangkep.
Mei 2019, sudah ada hasil dari Biddokes dan berdasarkan hasil identifikasi Biddokes Polda Sulsel, kerangka manusia itu bernama Rahmat.