Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jelang Live ILC Malam ini, Rocky Gerung: Istana Tak Perlu Pindah, Kolamnya Saja yang Dikuras

Jelang Live ILC Malam ini, Rocky Gerung: Istana Tak Perlu Pindah, Kolamnya Saja yang Dikuras

Editor: Ilham Arsyam
Youtube
Rocky Gerung 

Jelang Live ILC TVOne Malam ini, Rocky Gerung: Istana Tak Perlu Pindah, Kolamnya Saja yang Dikuras

TRIBUN-TIMUR.COM - Indonesia Lawyers Club ( ILC TV One ) berlangsung malam ini, Selasa (20/8/2019).

Tema yang dibahas ialah Perlukah Ibu Kota Dipindahkan?

Acara Indonesia Lawyers Club ( ILC ) tayang mulai pukul 20.00 WIB.

Acara yang dipandu jurnalis senior Karni Ilyas ini menghadirkan sejumlah narasumber yang akan membahas topik 'panas.'

Dalam ILC nanti malam, Karni Ilyas serta sejumlah narasumber akan membahas tema, Perlukah Ibu Kota Dipindahkan?

Wacana pemindahan Ibu Kota RI sudah muncul sejak beberapa tahun belakangan.

Dulu, tulis ILC, Jonggol menjadi tujuan dan kini, Pulau Kalimantan.

ILC pun mempertanyakan, haruskah Jakarta yang sarat nilai sejarah ditinggalkan?

Juga seberapa urgensi hingga pemerintah rela menggelontorkan triliunan rupiah untuk pemindahan ibu kota?

Baca: Jibril Abdul Aziz (JAZ) Penyebar Video Mesum Mahasiswi UGM, Sempat Diprediksi Jadi Politisi Hebat

Namun sebelum ILC mengumumkan tema tersebut, salah satu narasumber yang kerap tampil di acara ini, Rocky Gerung justru gencar menyindir wacana tersebut.

Twit Rocky yang terbaru berbunyi: Istana tak perlu pindah. Kolamnya saja yang dikuras.

Sebelumnya Rocky meminta agar Kalimantan jangan dijadikan seperti jawa.

Baca: LINK Live Streaming TV Online Indonesia Lawyers Club (ILC), Tema Perlukah Ibu Kota Dipindahkan

"Lestarikan Kalimantan. Jangan ubah jadi Jawa," tulis Rocky Minggu (18/8/2019).

Rocky kemudian menyindir aksi Presiden Jokowi yang memamerkan smartphone di hadapan anggota dewan dalam Sidang Paripurna tersebut.

"Buat apa ibukota baru? Memerintah bisa dari smartphone. Kredit HP baru aja cukup," tulisnya.

Diketahui, Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana memindahkan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke wilayah di Kalimantan.

Hingga kini belum diketahui, manakah kota atau daerah di Pulau Kalimantan yang akan jadi Ibu Kota RI yang baru.

Namun, pilihan provinsi calon Ibu Kota baru telah mengerucut, yaitu Kalimantan Timur atau Kalimantan Tengah.

Saat sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019), Jokowi menyampaikan rencana tersebut.

"Pada kesempatan yang bersejarah ini, dengan memohon ridha Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari bapak ibu anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa, terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," ujar Jokowi.

Presiden  Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/9/2019).

Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/9/2019). (Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono)

Baca: Dalton Sukses Gelar Wedding Expo 2019, Tema Tradisional dan Modern Diburu

Baca: Kader Tertangkap Narkoba, Begini Reaksi Plt Ketua Umum PPP Suharso

Baca: Hadapi Pilkada Serentak, Ketua Umum PPP Isyaratkan Dorong Kader Sendiri

Presiden Jokowi menambahkan, ibu kota bukan sekadar simbol identitas bangsa.

Menurut dia, ibu kota juga merupakan representasi kemajuan bangsa.

Karena itu, Presiden mengatakan, pemindahan ibu kota bertujuan pemerataan dan keadilan ekonomi di Indonesia.

"Ibu kota yang bukan hanya simbol identitas bangsa, tetapi juga representasi kemajuan bangsa," ucap Jokowi.

"Ini demi terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi. Ini demi visi Indonesia Maju. Indonesia yang hidup selama-lamanya," kata dia.

Rencana Jokowi memindahkan ibu kota ini menuai respons beragam dari para elite.

Ada yang mendukung, tak sedikit yang mengkritiknya.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Oesman Sapta Odang (OSO), misalnya.

Ketua Partai Hanura Oesman Sapta Odang di Istana Bogor, Rabu (24/7/2019).
Ketua Partai Hanura Oesman Sapta Odang di Istana Bogor, Rabu (24/7/2019). (Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono)

Masih dalam sidang yang sama, OSO mendukung rencana Jokowi memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan.

"Kami mendukung pemerintah untuk segera merealisasikan rencana pemindahan Ibu Kota ke Pulau Kalimantan," ujar OSO.

Dalam pidato tersebut, OSO juga mengatakan, DPD akan konsisten dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan daerah di seluruh Indonesia.

"Kami akan melakukan pemanataun dan evaluasi atas raperda dan perda sebagaimana amanat UU Nomor 2 Tahun 2018," kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengkritik rencana pemindahan ibu kota.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (31/7/2019)
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (31/7/2019) (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Menurut Fahri, Jakarta terlalu bersejarah untuk ditinggalkan.

Sebab, di Jakarta, tersimpan "peninggalan" bersejarah yang diwariskan para pendiri bangsa.

"Sebetulnya sulit meninggalkan Jakarta sebagai ibu kota."

"Terlalu bersejarah legacy dari Bung Karno dan banyak sekali hal-hal yang tidak bisa ditinggalkan dari kota ini," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/7/2019).

Ia juga mengatakan, riset pemerintah tentang alasan memindahkan ibu kota terlalu dangkal.

Jokowi pun, menurut Fahri, tidak mendapat "feeding" yang baik dari menteri-menterinya.

Fahri menilai, alih-alih memindahkan ibu kota, akan lebih bijak jika pemerintah melaksanakan pemerataan kebijakan yang tidak hanya di Jakarta, tetapi juga wilayah-wilayah lainnya.

"Saya ingin pemerintah itu mengerti posisi Jakarta," kata dia.

Live Streaming

Inilah link live streaming TVOne acara Indonesia Lawyers Club/ILC, Selasa (20/8/2019) malam ini pukul 20.00 WIB.

Acara yang dipandu Karni Ilyas menghadirkan sejumlah narasumber yang akan membahas topik Perlukah Ibu Kota Dipindahkan?

Anda dapat menyaksikan ILC di TVOne lewat link live streaming yang diberikan Tribunnews.com di bawah ini.

LINK

LINK

(Tribun Timur / Ilham Arsyam)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved