Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tonton, Video KKB Papua Lekagak Teleggen Beredar Seusai Briptu Heidar Tewas, Pamer Senjata dan Bom

Tonton, Video KKB Papua Lekagak Teleggen Beredar Seusai Briptu Heidar tewas, pamer senjata dan bom dari luar negeri

Editor: Edi Sumardi
YOUTUBE.COM/CENTRAL SECRETARIAT OF TPNPB-OPM
KKB Papua Lekagak Teleggen. 

Menurut beberapa sumber, KKB pimpinan Lekagak Telenggeng adalah kelompok paling berbahaya di “Segitiga Hitam” Papua.

Istilah “Segitiga Hitam” Papua digunakan untuk merujuk wilayah yang mencakup Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, dan Lanny Jaya.

Tiap-tiap wilayah tersebut kabarnya dikuasi oleh 3 kelompok bersenjata yang berbeda.

KKB Lekagak Telenggen ini pernah melancarkan serangan dua kali di wilayah Kabupaten Puncak Jaya medio Januari 2014 silam.

Serangan pertama mengakibatkan satu warga sipil tewas, atas nama M Halil, seorang tukang ojek asal Makassar, Sulawesi Selatan.

Pada serangan kedua, KKB Lekagak Telenggen ini menembaki pesawat milik Susi Air jenis Pilatus dengan nomor lambung PK VVV.

Pesawat ini ditembaki ketika mendarat di Bandara Mulia, Puncak Jaya.

Kombes Patrige Renwarin, saat menjabat Kabid Humas Polda Papua, menyebutkan, KKB Lekagak Telenggen sudah beroperasi sejak 2006 lalu.

Kelompok ini dikenal sering melakukan penjarahan terhadap warga setempat.

Pada 2016, KKB pimpinan Lekagak Telenggen menyerang karyawan PT Modern yang sedang mengerjakan proyek jalan trans-Papua di Kabupaten Puncak, Papua.

Dalam aksi yang terjadi pada Selasa, 15 Maret 2016 itu, 6 orang tewas.

Teridentifikasi bernama Anis, David, Andi, dan Daud.

Saat itu, ada tujuh orang yang sedang bekerja mengerjakan proyek jalan trans-Papua.

Tak lama kemudian, datang sejumlah orang melakukan kekerasan dan penganiayan.

Kapolda Papua saat itu, Irjen Pol Paulus Waterpauw, menuturkan, kelompok yang melakukan penyerangan adalah KKB Lekagak Telenggen yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Puncak, Papua.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved