Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tonton, Video KKB Papua Lekagak Teleggen Beredar Seusai Briptu Heidar Tewas, Pamer Senjata dan Bom

Tonton, Video KKB Papua Lekagak Teleggen Beredar Seusai Briptu Heidar tewas, pamer senjata dan bom dari luar negeri

Editor: Edi Sumardi
YOUTUBE.COM/CENTRAL SECRETARIAT OF TPNPB-OPM
KKB Papua Lekagak Teleggen. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tonton, Video KKB Papua Lekagak Teleggen Beredar Seusai Briptu Heidar tewas, pamer senjata dan bom dari luar negeri.

Video tersebut diunggah pada Sabtu lalu, bertepatan HUT RI ke-74.

Sebuah video yang memperlihatkan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ), Organisasi Papua Merdeka ( OPM ) dipimpin Lekagak Teleggen beredar di media sosial YouTube.

Lekagak Telenggen beserta pasukannya menentang senjata laras panjang, sambil mengelilingi sejumlah benda yang disebut-sebut bantuan bom dari luar negeri.

Namun, bom itu bukan dipakai oleh KKB Lekagak Telenggen.

Sebaliknya, Lekagak Telenggen menuding militer Indonesia menggunakan bantuan persenjataan dari luar negeri.

Di antaranya, menurut Lekagak Telenggen, bom yang digunakan militer Indonesia di Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya pada akhir bulan Juni 2019.

Video itu di-posting di channel YouTube Central Secretariat of TPNPB-OPM, Sabtu (17/8/2019).

Dalam video berdurasi 12 menit 17 detik itu, Lekagak Telenggen berkoar-koar soal adanya bom dari luar negeri yang dipakai militer Indonesia untuk menumpas KKB Papua.

Lekagak Telenggen terlihat berapi-api berpidato sambil menunjuk benda-benda yang terhampar dan dikelilingi oleh pasukannya. 

Dalam keterangan video disebutkan, pada akhir Juni 2019 terjadi pengeboman di Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Menurut Lekagak Telenggen, jenis bom itu bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari luar negeri.

Lekagak Telenggen pun menuding adanya bantuan dari luar negeri terhadap Indonesia untuk menumpas KKB di tanah Papua.

"Kami tidak punya benda-benda seperti begini-begini," kata Lekagak Telenggen sambil menunjuk benda-benda itu.

"Kami meminta kepada Amerika dan Australia untuk segera menghentikan bantuan persenjataan kepada Indonesia, termasuk bom-bom ini. Mengapa? Karena dengan bantuan peralatan perang oleh Amerika dan Australia kepada Indonesia, maka dengan peralatan itu juga Indonesia membumihanguskan orang asli Papua," kata Lekagak Telenggen mengimbuh.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved