1342 Maba Unimerz Ikuti CBP 2019, Ini Tujuannya
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama empat hari yakni 19-22 Agustus 2019, mengangkat tema "SDM berkarakter, pilar bangsa kokoh".
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Universitas Mega Rezky (Unimerz) menggelar Character Building Program (CBP) di Unimerz, menyambut Mahasiswa Baru (Maba), Senin (19/8/2019).
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama empat hari yakni 19-22 Agustus 2019, mengangkat tema "SDM berkarakter, pilar bangsa kokoh".
Koordinator panitia, Jangga menjelaskan, penyambutan mahasiswa baru tahun ini akan difokuskan pada pengembangan karakter, terutama karakter bangsa.
Hal itu mengingat karakter kebangsaan di era sekarang ini, yang dianggap mulai redup oleh berbagai faktor.
"Kami akan memberikan nilai-nilai kebangsaan, kita sadar betapa pentingnya nilai-nilai kebangsaan bagi mahasiswa. Ini merupakan bukti bahwa Unimerz menyambut mahasiswa baru dengan cara kemanusiaan," ucapnya.
Semarak HUT ke 74 RI Warga Bukit Baruga Gelar Beragam Lomba
Peran Jaya, Terduga Pelaku Begal di Jl Timor Makassar, Rekannya Masih Buron
70 Vendor Bakal Siapkan Pernik Pernik Pernikahan di RWF 2019
TRIBUNWIKI: Bawa Makanan Sendiri Untuk Anak saat Pesta Ulang Tahun, Siapa Reisa Brotoasmoro?
Untuk mendukung kegiatan tersebut, turut diundang pihak luar untuk membawakan materi.
Diantaranya, dari pihak Kodam yang akan fokus pada pengembangan karakter kebangsaan.
Hal ini penting, sebab mahasiswa baru perlu kembali memaknai pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila.
Selanjutnya, pemateri dari luar yakni oleh pihak Kejati Sulsel dan BPN.
Sementara itu, Pembina Yayasan Pendidikan Islam Megarezky Makassar, Alimuddin, menyambut baik tema yang diusung.
Ia mengatakan, untuk tahun ini mahasiswa baru yang diterima berasal dari beragam daerah, mulai dari wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) sendiri, Sulawesi Barat, Maluku, Nusa Tenggara, hingga Papua.
Dengan beragamnya mahasiswa baru ini, kata Alimuddin, pentingnya diperlukan pendidikan kebangsaan.
Ia menekankan, keberagaman daerah tak boleh memecah kesatuan bangsa.
"Kita dari beragam daerah tetapi satu bangsa. Untuk itu kira perlu menanam pendidikan kebangsaan," ucapnya.
Dalam sambutannya, ia juga meminta kepada mahasiswa baru untuk bersungguh-sungguh dalam menempuh pendidikan.