Kahfi: Kita Tak Lagi Diera Perbandingan
"Kita tidak lagi diera perbandingan, bangsa kita harus maju menghadapi Revolusi Industri 4.0 menuju era kompetisi bukan lagi era perbandingan," ungkap
Penulis: Abdul Azis | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Sulawesi Selatan (DPW PAN Sulsel) Ashabul Kahfi, mengatakan bangsa Indonesia harus lebih maju daripada hari ini.
"Kita tidak lagi diera perbandingan, bangsa kita harus maju menghadapi Revolusi Industri 4.0 menuju era kompetisi bukan lagi era perbandingan," ungkap Ashabul via pesan Whatsapp, Minggu (19/8/2019).
"Anak muda tidak boleh berhenti berbenah, jangan karena orang lain tidak lebih maju dari kita kemudian kita tidak berbenah," ujar Kahfi menambahkan.
Warga Gareccing Sinjai Miliki Cara Unik Kibarkan Merah Putih HUT ke 74 RI di Atas Sungai
Mahasiswa UNM Boyong Penelitian Bissu ke Pimnas Bali
Ajak Gubernur Sulsel Bersatu Lewat Pramuka, Syahrul YL: Disini Tempatnya Orang Kerja Ikhlas
Cegah Eksploitasi Bislap Maros, Pecinta Alam Bentangkan Bendera Raksasa
Tema proklamasi, kata Kahfi, SDM Unggul Menuju Indonesi Maju sudah sangat tepat di era persaingan technology.
"Karena itu kedepa perlu kita persiapkan dari sekarang," jelasnya.
Kahfi mencontohkan era Revolusi Industri 4.0 merupakan optimalisasi dari teknologi yang ada ke tingkat selanjutnya dengan lebih cepat.
"Ketika terjadi sirkulasi elit kepemimpinan pemuda sudah siap," tegas Kahfi.
Ia kemudian memberikan contoh ketika terjadi sirkulasi elit kepemimpinan pemuda sudah siap.
"Kalau sumber daya manusia sudah bagus,kita dengan mudah menyesuaikan dengan perkembangan. Olehnya itu ahlak menjadi sangat penting," jelasnya.
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Warga Gareccing Sinjai Miliki Cara Unik Kibarkan Merah Putih HUT ke 74 RI di Atas Sungai
Mahasiswa UNM Boyong Penelitian Bissu ke Pimnas Bali
Ajak Gubernur Sulsel Bersatu Lewat Pramuka, Syahrul YL: Disini Tempatnya Orang Kerja Ikhlas
Cegah Eksploitasi Bislap Maros, Pecinta Alam Bentangkan Bendera Raksasa