Konsep Homey ala You Had Me at Hello Cafe Bisa Buat Pengunjung Nyaman
Hadir dengan menawarkan tempat yang nyaman, membuat Fildzah Auni Pratiwi (25) punya cara tersendiri untuk mengelola kafenya.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- You Had Me at Hello Cafe menjadi satu diantara kafe-kafe Makassar dengan konsep berbeda.
Hadir dengan menawarkan tempat yang nyaman, membuat Fildzah Auni Pratiwi (25) punya cara tersendiri untuk mengelola kafenya.
Kafe yang berada di jalan Syarif Al Qadri No 101, Maricaya Baru, Makassar ini menawarkan konsep homey.
Dijelaskan oleh sang owner, Fildzah Auni Pratiwi konsep tersebut diusungnya terinspirasi dari film ataupun drama korea yang ditontonya.
Parade Malam Lampion Meriahkan HUT ke-74 RI di Wajo
Wadahi Industri Kreatif dan UKM, Debindo akan Gelar Celebes Craft dan IKM Expo 2019
VIDEO: IKP Sulsel Tinggi, Azwar: Masih Perlu Perbaikan Profesionalisme Jurnalis
"Saya hanya ingin membuat orang nyaman saat datang ke sini," katanya.
Untuk menambah kesan homey tersebut, Cici sapaan akrab Fildzah tak tanggung-tanggung.
Ia bahkan memilih sofa khusus ruang tamu yang unik, lemari kayu yang berisi patung-patung lucu dilengkapi dengan beberapa buku menarik.
Adapula, lukisan-lukisan unik menambah uniknya interior yang ada di kafe tersebut.
Tidak hanya itu, hampir di setiap sudutnya dapat dijadikan sebagai spot foto.
Sangat cocok bagi kamu yang suka memilih tempat-tempat instagrammable.
"Jadi ketika customer saya masuk, mereka bisa merasa layaknya di rumah sendiri," tuturnya.
Menurutnya, dengan konsep seperti itu para pengunjungnya akan merasa nyaman ketika ngobrol ataupun bercengkrama.
Banyaknya customernnya yang datang dari berbagai kalangan membuat Cici memilih homey sebagai konsep yang tepat untuk kafenya.
"Ketika ingin mengerjakan tugas atau pekerjaan, pasti pikiran akan segar dan relaks," jelasnya.
Parade Malam Lampion Meriahkan HUT ke-74 RI di Wajo
Wadahi Industri Kreatif dan UKM, Debindo akan Gelar Celebes Craft dan IKM Expo 2019
VIDEO: IKP Sulsel Tinggi, Azwar: Masih Perlu Perbaikan Profesionalisme Jurnalis
