Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sepakat dengan Bappenas, Pengamat: Kebijakan Pertanian Berkontribusi Terhadap Kinerja Ekonomi Makro

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( Kementerian PPN/Bappenas ) menilai program

Editor: Edi Sumardi
DOK KEMENTAN RI
Pengamat ekonomi politik pertanian dari Universitas Trilogi sekaligus pembinan Indonesia Food Watch ( IFW ), Muhamad Karim. 

Hal ini sejalan dengan target pembangunan berkelanjutan, salah satunya mengurangi kemiskinan dan kelaparan.

"Faktanya memang selama era Jokowi-JK, nyari tidak ada kasus tentang kelaparan yang melanda masyarakat seperti kasus yang makan nasi aking. Kita malah ekspor beberapa komoditas pangan strategis," katanya menegaskan.

Dengan demikian, Karim menekankan dari rentetan capaian di atas, kebijakan dan terobosan pembangunan pertanian selama yang dinamis dan luar biasa tersebut tentunya tidak sia-sia dalam kontribusinya terhadap perekonomian nasional.

Baca: Kementan Genjot SDM Untuk Capai Produksi Sawit Terbesar di Dunia

Indikator keberhasilannya secara ekonomi makro sangat jelas dan terukur.

"Karena itu, saya berharap agar pembangunan pertanian ke depan dapat berkelanjutan dalam periode berikutnya, untuk kemajuan yang lebih baik lagi, minimal dinakhodai oleh pemimpin seperti saat ini. Tidak hanya sekedar teori, tapi hasil nyatanya jelas memberikan kemaslahatan seluruh umat," katanya pungkas.(rilis)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved