VIDEO: Warga Mandalle Demo di DPRD Pangkep Tolak Kereta Api
Kedatangan mereka ingin bertemu tim appraisal membicarakan nilai ganti rugi yang ditaksir oleh tim appraisal.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
"Jadi kalau saya gunakan NJOP kemungkinan nilainya akan menjadi Rp 30 ribuan, jadi kami pakai nilai pasar jadi agak tinggi. Bahkan, sebelum menentukan nilai harga ganti rugi, kami beberapa kali turun wawancara warga dan memperhitungkannya," jelasnya.
Syawal mengklarifikasi, soal negosiasi yang bukan kewenangan tim appraisal tetapi ada konsultan.
"Negosiasi bukan kewenangan kami, tetapi jika pada saatnya di lapangan kita temukan data keliru kami wajib mengganti laporannya," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, dua pekan terakhir ini berkali-kali warga dari 7 kecamatan daratan Pangkep melakukan demo dan mendesak DPRD Pangkep untuk bertemu tim appraisal.
Desakan mereka, untuk mempertanyakan nilai ganti rugi lahan jalur rel kereta api, yang rendah dan tidak sesuai dengan harga sebenarnya menurut mereka.
Ketua DPRD Pangkep, Andi Ilham Zainuddin bersama DPRD lainnya Umar Haya pun mengusahakan mempertemukan pemilik lahan dengan tim appraisal, hingga hari ini diskusi pun berlangsung.
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.