Sebelum Dibunuh KKB di Papua, Briptu Heidar Polisi Asal Sulsel Ternyata Ultah, Cek Juga Prestasinya
Sebelum dibunuh KKB di Papua, Briptu Heidar polisi asal Sulsel ternyata ulang tahun atau ultah ke-24.
Lantas, siapa sebenarnya Egianus Kogoya yang dianggap sebagai tokoh di balik konflik Nduga?
Sebelumnya, diberitakan Tribunnews.com, pejabat TNI/Polri menyebut Egianus Kogoya sebagai pemimpin Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Nduga.
Egianus Kogoya dianggap sebagai tokoh yang paling bertanggung jawab atas sejumlah aksi serangan yang dilancarkan kelompok kriminal bersenjata.
Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih Letkol TNI Dax Sianturi mengatakan, Egianus Kogoya merupakan pemimpin OPM yang sebelumnya berafiliasi dengan OPM pimpinan Goliath Tabuni di Kabupaten Puncak Jaya.
Selama terjadi kontak senjata antara TNI dengan OPM, menurut Dax, sulit bagi pasukan TNI untuk memastikan keberadaan Egianus Kogoya.
Sebab, anggota KKB selalu bersembunyi dalam hutan.
Tak hanya itu, keberadaan Egianus Kogoya juga sulit dipastikan, karena mereka selalu berpindah tempat setiap melakukan aksi.
Namun, menurut Dax, dapat dipastikan bahwa setiap aksi penembakan di Nduga dilakukan oleh kelompok sparatis pimpinan Egianus Kogoya.

Menurut Dax, kelompok Egianus mengedepankan paham politik yang berlawanan dengan pemerintah. Kelompok Egianus menolak mengakui pemerintah RI.
"Jadi Egianus Kogoya ini dalam catatan kita, adalah kelompok yang secara politik bertentangan dengan NKRI. Tak sedikit dari mereka memiliki catatan kriminal," ujar Dax di Jayapura, Rabu (31/7/2019).
Identitas Egianus Kogoya belum dapat dipastikan.
Dax Sianturi pun mengaku tidak memegang data lengkap yang bersangkutan.
Namun, Victor Mambor, seorang jurnalis senior di Papua, mengaku sempat bertemu dengan Egianus Kogoya pada Januari 2019 di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga.
Untuk bertemu dengan Egianus Kogoya, ia menyebut ada pihak lain yang tidak bisa ia sebutkan membantu untuk membuatkan janji.
Pertemuan pun diatur pada tengah malam.