Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nurdin Abdullah Bahas Kejayaan Sutera di Wajo

Hal tersebut diungkapkan Nurdin Abdullah, saat acara Focus Group Disscussion (FGD), di Kantor Bupati Wajo, Selasa (13/8/2019).

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
Ist
Nurdin Abdullah, menghadiri acara Focus Group Disscussion (FGD), di Kantor Bupati Wajo, Selasa (13/8/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, akan membackup Kabupaten Wajo dan Soppeng, untuk mengembalikan kejayaan sutera di Sulsel.

Hal tersebut diungkapkan Nurdin Abdullah, saat acara Focus Group Disscussion (FGD), di Kantor Bupati Wajo, Selasa (13/8/2019).

Hadir pada FGD ialah, Bupati Wajo Andi Amran, Wakil Bupati Wajo Amran, dari Kementerian Perindustrian, Kepala Kantor Bank Indonesia Makassar, perwakilan Pemerintah Soppeng, Kepala Dinas Perindustrian Sulsel.

Nurdin Abdullah juga mengaku sangat prihatin beberapa komoditas keunggulan Sulsel, seperti sutera terdegradasi.

Pelajar SMA Ini Berderai Air Mata Sudah Ukur Baju Gagal Paskibra Diduga Diganti Anak Pejabat

Pelajar SMA Ini Berderai Air Mata Sudah Ukur Baju Gagal Paskibra Diduga Diganti Anak Pejabat

TRIBUNWIKI: Betrand Peto ft Judika Nyanyi Jikalau Kau Cinta Jadi Trending di YouTube, Ini Liriknya

Putar Ulang Laga Barito Putera Vs PSS Sleman, Darije: Mereka Cukup Kuat

Apalagi pasar sutera di Jawa membutuhkan pasokan benang dari Sulsel yang cukup besar.

"Selama ini kita belum mampu memenuhi kebutuhan pasar," ujar Nurdin Abdullah.

Berdasarkan data asosiasi industri sutera di Wajo, Produksi Wajo, Soppeng, dan Enrekang, bisa menghasilkan 200 ton benang sutera setiap tahunnya.

"Sutera kita jauh lebiih bagus dibanding dengan benang sutera dari daerah lain, termasuk dari sutera impor, selama proses produksinya benar," tambah Nurdin.

Untuk mengembalikan kejayaan sutera di Sulsel, harus dibuat proses pembibitan ulat lokal.

"Selama ini kita impor bibit dari Jepang dan Cina. Ke depan kita kembangkan sendiri indukan sutera," tambah Nurdin.

Apalagi pengembangan sutera di Wajo, Soppeng, dan daerah tetangganya sudah berlangsung turun temurun.

Nurdin Abdullah, juga memerintahkan kepada Kepala Dinas Perindustrian Sulsel Ahmadi, untuk mencari permasalahan dalam upaya kembalikan kejayaan sutera di Sulsel.

Pemerintah Sulsel, siap menghadirkan industri modern untuk meningkatkan kualitas benang, namun tetap pertahankan tenunan tradisional.

"Pemerintah Sulsel akan membackup habis-habisan untuk kembalikan kejayaan sutera di Wajo dan Soppeng," jelasnya.

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved