Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

2 Sahabat Daffa & Pras Tiba-tiba Menghilang di Hari yang Sama, Hal Ini Terjadi Sebelum Pamit Pergi

2 Sahabat Daffa & Pras Tiba-tiba Menghilang di Hari yang Sama, Pergi Terburu-buru Usai Minta Duit

Editor: Waode Nurmin
Kolase Facebook dan Suryamalang.com
2 Sahabat Daffa & Pras Tiba-tiba Menghilang di Hari yang Sama, Pergi Terburu-buru Usai Minta Duit 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sudah enam hari, dua siswa SMKN 6 Kota Malang hilang sejak pulang sekolah pada Selasa (6/8/2019) lalu.

Namanya Daffa Sandi dan Pras.

Keduanya diketahui bersahabat dekat.

Ibu Daffa, Andrika menyatakan, sampai Minggu (11/8/2019), anaknya belum pulang.

Ia mengaku sudah melapor ke Polsek Kedungkandang, Sabtu (10/8/2019) malam.

"Tadi teman-temannya juga ke rumah," ujar Andrika pada SuryaMalang.com (TribunJatim.com Network), Minggu (11/8/2019) sore.

Daffa merupakan siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan (TGB) 3.

Baca: Kisah Gadis Ditemukan Tinggal Tulang dalam Sebuah Karung Setelah 5 Bulan Hilang, Pelaku Ternyata

Baca: Dokter Asal Makassar Kehilangan Isi Tas di Bagasi Lion Air

Baca: Apakah Disengaja? Ponsel Hotman Paris Hilang Lalu Ada 390 Foto Mesum Bukti Laporan Farhat Abbas

"Pada Selasa lalu, dia ya berangkat sekolah biasa," jelas Andrika.

Andrika mengatakan, Daffa terakhir terlihat memakai baju seragam putih abu-abu.

Ia biasanya berangkat sekolah naik ojek online dari rumahnya di Jalan Ki Ageng Gribig Malang.

Sementara pulangnya, kadang naik ojek, angkot, atau berjalan kaki bersama anak-anak sekolahnya.

"Pulang sekolah biasanya jam 17.00 WIB. Angkot MK kalau sore agak sulit. Biasanya sambil nunggu angkot lewat, dia jalan kaki bareng teman-temannya," ujar Andrika.

Dikatakan Andrika, anaknya selalu izin jika mengerjakan tugas sekolah di rumah teman seusai pulang sekolah.

Handphone Daffa saat ini tidak bisa diakses.

Andrika menduga, Daffa terakhir bersama Pras, warga Jalan Ki Ageng Gribig Malang.

Sebab pada Rabu (7/8/2019), ibu Pras mencari anaknya ke rumah Andrika.

"Saya positif thinking saja awalnya saat dia belum juga pulang," tutur Andrika.

Ia juga menanyakan lewat WhatsApp kepada wali kelas Daffa pada Rabu (7/8/2019).

Namun pada hari itu, wali kelas tersebut tidak mengajar di kelas Daffa.

Kemudian diketahui pada Kamis (8/8/2019) jika Daffa sudah dua hari belum masuk sekolah.

Sedang keluarga Pras juga berusaha mencari lewat bantuan kiai.

Akhirnya pada Sabtu (10/8/2019) malam, pihak keluarga melapor ke Polsek Kedungkandang sekaligus melengkapi berkas seperti foto, kartu keluarga dan akta kelahiran.

"Rencana Senin (12/8/2019) saya mau ke SMKN 6 melaporkan secara resmi. Selama ini kan masih WhatsApp aja dengan wali kelas. Sebab di SMKN 6 kan presensinya online," jelasnya.

Hingga Selasa (13/8/2019) kabar mengenai dua siswa SMK itu belum juga ada.

Andrika mengatakan, kaki kiri Daffa kurang lurus karena dampak sering kejang.

"Kalau terlalu lelah, biasanya panas dan kejang," tuturnya.

Andrika menambahkan, sejauh ini tidak ada masalah di rumah meski anaknya sangat pendiam.

Sementara itu, Staf Humas SMKN 6 Kota Malang, Sulaiman Sulang berharap kedua siswa kembali dalam kondisi sehat dan bisa bersekolah lagi.

Ia juga mengaku pernah menangani siswa yang hilang selama seminggu tapi kemudian kembali lagi. 

Baca: Kisah Gadis Ditemukan Tinggal Tulang dalam Sebuah Karung Setelah 5 Bulan Hilang, Pelaku Ternyata

Baca: Dokter Asal Makassar Kehilangan Isi Tas di Bagasi Lion Air

Baca: Apakah Disengaja? Ponsel Hotman Paris Hilang Lalu Ada 390 Foto Mesum Bukti Laporan Farhat Abbas

Minta Uang dan Pergi Terburu-buru

Selain Daffa Sandi, siswa SMKN 6 Kota Malang yang belum kembali hingga saat ini adalah Prasetyo Wibowo.

Saat suryamalang.com ke rumah ibunya, Indriyani di Jl Ki Ageng Gribik gg Sate, Senin (12/8/2019), Prasetyo belum kembali.

Ibunya juga baru pulang dari SMKN 6 untuk melaporkan hal itu dengan membawa surat pelaporan dari Polsek Kedungkandang. Keduanya sama-sama hilang sejak Selasa (6/8/2019).

"Namun saya kurang tahu apa Daffa pergi bersama Pras pada Selasa itu. Memang harinya hilangnya sama," terang Indriyani pada suryamalang.com saat berbincang di halaman rumahnya.

Jika Daffa pada Selasa berangkat sekolah tidak kembali pulang ke rumahnya. Namun Pras kembali pulang ke rumah pada Selasa sore.

Kemudian sekitar pukul 18.30 WIB, ia izin ke ibunya ke warnet mengerjakan tugas. Sebelum itu, ia ingat percakapan dengan anaknya bahwa Pras minta uang untuk bayar buku LKS (Lembar Kerja Siswa). "Iya. Tapi gantian ya? Ibu tak punya duit," katanya menirukan percakapan itu.

Ia juga meminta Pras makan dulu sebelum ke warnet tapi ditolaknya nanti karena khawatir kemalaman.

Biasanya ia juga ke warnet mengerjakan tugas dan kembali pukul 22.00 WIB. Semua selalu izin ke ibunya.

Saat berangkat ke warnet, Pras sudah mengganti baju seragamnya. Ia pakai baju biasa, berjaket dan membawa tas. Ditunggu sampai malam, Pras belum kembali.

Sehingga ia keesokan harinya bertanya ke ibu Daffa tentang anaknya.

Ternyata sama-sama tidak pulang. Daffa dan Pras bersahabat akrab meski beda jurusan. Keduanya sama-sama pendiam. Daffa kadang juga tidur di rumah Pras. "Itu kamar Pras di atas," tunjuk ibunya pada sebuah kamar di lantai 2.

Biasanya Pras kerap di kamar jika tidak ada kegiatan. Sampai saat ini, nenek Pras belum diberitahu mengenai cucunya karena khawatir kaget dan jantungan.

Jika ditanya, ia menjawab Pras menginap di rumah temannya di Sawojajar.

Untuk "mengelabui" itu, ia juga bercanda-canda biasa agar tidak menimbulkan kecurigaan neneknya.

"Saya bercanda, tapi sebenarnya ya sedih," kata Indriyani, 44. Selain berupaya ke orang pintar juga berdoa, sholat tahajud.

"Semoga anak saya dijauhkan dari malapetaka dan ditunjukkan jalan pulang," kata Indri tentang anaknya yang kelahiran di Sintang, Kalimantan ini.

Baca: Kisah Gadis Ditemukan Tinggal Tulang dalam Sebuah Karung Setelah 5 Bulan Hilang, Pelaku Ternyata

Baca: Dokter Asal Makassar Kehilangan Isi Tas di Bagasi Lion Air

Baca: Apakah Disengaja? Ponsel Hotman Paris Hilang Lalu Ada 390 Foto Mesum Bukti Laporan Farhat Abbas

Tentang masalah di rumah dan di sekolah dipastikan tidak ada. Teman-teman sekolah Pras juga sudah ke rumah dan umumnya tidak percaya Pras meninggalkan rumah tanpa pamit.

Menurutnya, Pras juga tidak merokok. Jika ada orang merokok, ia biasanya meninggalkan. Alasannya ke ibunya karena orang yang terpapar asap rokok lebih menderita daripada perokok.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Dua Siswa SMKN 6 Kota Malang Hilang Selama Enam Hari, https://jatim.tribunnews.com/2019/08/11/dua-siswa-smkn-6-kota-malang-hilang-selama-enam-hari?page=all.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved