Ustadz Yusuf Mansur
Khatib di Istiqlal, Ustadz Yusuf Mansur Yakin Indonesia Kalahkan Google & Apple dengan Strategi Ini
Khatib Iduladha di Masjid Istiqlal Jakarta, Ustadz Yusuf Mansur Yakin Indonesia Kalahkan Google & Apple dengan Strategi Ini
Namun kata Yusuf Mansur hal itu tidak akan bisa didapatkan jika umat muslim terus-terusan berada di zona nyaman dan tidak mau mendobrak ekonomi dengan segala macam inovasi.
“Supaya tangguh jangan sampai hidup kita terlalu nyaman, bisa bahaya, maka kalau perlu hadirkan kesusahaan dan tantangan dengan memperbesar impian dan aktivitas,” pesannya.
Di akun Instagramnya, Yusuf Mansur juga membagikan sebuah kertas yang berisi ceramahnya pagi tadi.
Kertas penuh coretan itu diunggahnya di akun Instagram @Yusufmansurnew.
Ulama asal Betawi itu berharap jika ceramahnya kali ini bisa menginspirasi umat muslim Indonesia
“Hehehe. Kebaca ga? Materi khutbah ied. Semoga Allah ngampunin saya, maafin saya, ngelurusin saya, mbimbing saya. Dan semoga ada banyak manfaatnya. Aamiin,” kata Yusuf.
Dikutip dari Kompas.com Yusuf Mansur berharap umat Islam Indonesia bisa bersatu dalam mengembangkan potensi ekonomi nasional. Menurut dia, pemanfaatan potensi ekonomi di Indonesia saat ini belum dikelola secara maksimal oleh umat Islam.
Ikhlas Rumah Tangga hancur Demi Teman Reuni, Selingkuhan Malah Ingkar Janji, Akhirnya Dapat Karma
VIRAL Presiden Jokowi Ngevlog, Sopirnya Mahathir Mohamad Perdana Menteri Malaysia, Ngebut Juga
Acara Lamaran Berakhir Baku Parang, Keluarga Calon Mempelai Wanita Tewas Usai Saling Bacok
Hal itu disampaikan Yusuf Mansur saat mengisi ceramah shalat Idul Adha 1440 Hijriah di Masjid Istiqlal, Minggu (11/8/2019).
"Kita bicara soal ekonomi umat, ketangguhan ekonomi, bicara potensi ekonomi ini, umat relatif sudah mengeksplorasi dan memobilisasinya yakni dengan menjalankannya. Tapi yang belum adalah menyatukannya pada level nasional dan global," kata Yusuf dalam ceramahnya.
Ia mencontohkan, pelaporan kurban Idul Adha lewat saluran resmi saja bisa mencapai Rp 10 triliun per tahunnya. Apalagi, kata dia, potensi ekonomi dari jual beli kurban bisa dimaksimalkan dengan menyatukan potensi para penyedia kurban di luar saluran resmi.
"PR-nya, umat kita kudu melangkah pada eksplorasi dan mobilisasi yang menyatu tidak berserakan. Jangan kelihatan ngumpul tapi kesannya lokal, kecilan, tidak bersifat nasional," katanya.
Yusuf juga menyoroti potensi generasi muda Islam Indonesia. Mereka bisa saja mengembangkan potensi ekonomi nasional dengan membangun financial technology dan e-commerce.
"Belum lagi haji dan umrah, umat sudah mengeksplorisasi itu, sudah puluhan tahun, tapi menyatukannya belum. Dengan kapitalisasi ekonominya, bisa nembus angka Rp 100 triliun per tahun, potensi ini sayang bila dilewatkan," ujar dia.
Di sektor pendidikan, Yusuf menjelaskan banyak lembaga pendidikan Islam yang mengelola sekolah dari tingkat madrasah hingga perguruan tinggi. Ia juga berharap potensi ekonomi dari lembaga pendidikan Islam bisa disatukan.
"Kemudian unit usaha yang dikelola Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, ini bukan lagi potensinya sedikit. Layanan kesehatan, pasar tradisional, warung-warung yang dikelola umat. Kemudian urusan alat ibadah, seperti sajadah, tasbih, peci, kerudung hingga busana muslim dan muslimah, makanan halal, kue potensi ekonominya juga besar, umat islam harus jadi pemilik potensi ekonomi Tanah Air," ungkapnya.
Ikhlas Rumah Tangga hancur Demi Teman Reuni, Selingkuhan Malah Ingkar Janji, Akhirnya Dapat Karma
VIRAL Presiden Jokowi Ngevlog, Sopirnya Mahathir Mohamad Perdana Menteri Malaysia, Ngebut Juga
Acara Lamaran Berakhir Baku Parang, Keluarga Calon Mempelai Wanita Tewas Usai Saling Bacok
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ceramah Idul Adha, Yusuf Mansur Yakin Digitalisasi Umrah Akan Kalahkan Apple hingga Google,