Tantang Borneo FC, Suporter Cantik PSM Ini Jagokan Zulham dan Klok Cetak Gol
Duel kedua tim bakal dihelat di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Penulis: Amiruddin | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar bakal menantang Borneo FC, dalam lanjutan Liga 1 Indonesia, Sabtu (10/8/2019) sore ini.
Duel kedua tim bakal dihelat di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Menantang Borneo FC, suporter cantik PSM, Sri Wahyuni Latief, yakin PSM dapat mencuri poin.
Idul Adha, Ketua DPRD Maros Sembelih 2 Ekor Sapi Qurban
Borneo Kian Percaya Diri, Dua Bek Andalannya Main Lawan PSM
Tips Agar Daging Qurban Tetap Awet & Segar di Kulkas, Pertama Jangan Dicuci Sebelum Disimpan
Bos NET TV Wishnutama Pernah Curhat Programnya Tak Laku, Tanggapannya Soal Isu PHK Besar-besaran
Gelar juara Piala Indonesia yang baru saja diraih, bisa jadi pelecut semangat bagi Zulkifli Syukur cs.
"Prediksi saya skor 2-1 untuk kemenangan PSM Makassar," kata Sri Wahyuni, kepada tribun-timur.com.
Sri menambahkan, meski tak diperkuat pemain pilarnya seperti Wiljan Pluim, Beny Wahyudi, hingga Aaron Evans, ia tetap yakin PSM bisa meraih poin.
Apalagi pemain PSM lainnya, tak kalah dengan kualitas pemain yang absen.
Untuk pencetak gol, Sri Wahyuni menjagokan Zulham Zamrun dan Marc Anthony Klok, bakal membobol gawang Borneo FC.
"Semoga tiga poin, dan PSM bisa tetap bersaing di papan atas klasemen," ujarnya.
Sekadar diketahui, saat ini PSM Makassar masih tercecer di posisi 12 klasemen sementara Liga 1.
PSM baru mengoleksi 13 poin, hasil dari tujuh laga yang dimainkan.
Sementara itu, Pesut Etam julukan Borneo FC, berada di posisi delapan klasemen.
Asri Akbar cs baru mengoleksi 16 poin hasil dari 10 laga.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Follow akun instagram Tribun Timur:
Idul Adha, Ketua DPRD Maros Sembelih 2 Ekor Sapi Qurban
Borneo Kian Percaya Diri, Dua Bek Andalannya Main Lawan PSM
Tips Agar Daging Qurban Tetap Awet & Segar di Kulkas, Pertama Jangan Dicuci Sebelum Disimpan
Bos NET TV Wishnutama Pernah Curhat Programnya Tak Laku, Tanggapannya Soal Isu PHK Besar-besaran