Meski Latihan Tiap Hari, Anggota Paskibra Pangkep 2019 Ini Tetap Puasa Jelang Idul Adha
Meski latihan tiap hari di tengah terik panas matahari, dia tetap melaksanakan ibadah puasa sunnah jelang hari raya Iduladha.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE-Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Pangkep tahun 2019, Muhammad Imam Wicaksana patut dicontoh!
Meski latihan tiap hari di tengah terik panas matahari, dia tetap melaksanakan ibadah puasa sunnah jelang hari raya Iduladha.
Penemuan Granat Hebohkan Warga Jl Teuku Umar Makassar, Ditemukan di Belakang Sekolah
Mahasiswa KKN UKI Toraja Bersama Pemerintah Kelurahan Tongko Bangunkan Toilet Warga Kurang Mampu
Lafaz Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Sunah & Larangan Sebelum Berkurban
TRIBUNWIKI: Ditangkap KPK dan Jadi Trending Topik Google, Siapa I Nyoman Dhamantra
Jelang Lebaran Idul Adha, Harga Bahan Dapur Mulai Naik di Pasar Sumpang Minangae
Sudah sembilan hari Imam berpuasa, terhitung tanggal 1 Agustus dan akan berakhir tanggal 10 Agustus 2019 mendatang.
Kepada TribunPangkep.com, Jumat (9/8/2019) di sela-sela rehat latihan, Imam duduk sembari melap keringatnya yang mengucur pasca latihan.
Dia mengaku, berpuasa jelang Idul Adha adalah kemauannya sendiri, tidak ada paksaan meski dirinya latihan sejak pukul 06.00 Wita hingga pukul 17.30 Wita.
"Kemauan sendiriji kak karena memang ajaran agama mengajarkan jika mampu berpuasa jelang Idul Adha, berpuasalah dan ini sunnah," ujarnya.
Imam bahkan, mengaku rasa lelah tidak terasa meski berpuasa dan latihan dibawah terik matahari di musim kemarau seperti ini.
"Tidak terasa lelahnya, memang kan kalau latihan pasti orang capek, lelah tapi saya tetap semangat untuk mendapatkan berkah pahala dan berjuang menampilkan terbaik, mengibarkan sang saka merah putih di 17 Agustus 2019 mendatang," ungkapnya.

Baginya, menjadi bagian dari pengibar bendera adalah kebanggan yang harus disyukuri.
"Syukur sudah bisa menjadi bagian dari pengibar bendera, semoga nanti bisa menampilkan yang terbaik. Aamin," katanya.
Lelaki kelahiran Palu, 30 April 2004 ini pernah bersekolah di SD 1/2 Pangkajene, SMP 1 Pangkajene dan SMK 1 Pangkep dan saat ini dia tinggal di Perumahan Pallateang.
Putra dari Sri Handayani Natsir dan Onny Ardhie Wijaya ini adalah anak kedua dari dua bersaudara.
Dia bercita-cita menjadi tentara dan sangat suka bermain gitar dan bass.
Penyuka pangsit ini punya prestasi di bidangnya seperti, Juara 1 Akustik Tingkat se Sulbar, Juara 3 Umum Akustik di Pangkep, Juara 2 Akustik Kabupaten Pangkep-Maros dan Juara 2 Antar Pelajar Akustik di Islamic Center Pangkep.
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur