Alasan Jokowi Minta Maaf ke Prabowo Subianto di Depan Megawati pada Kongres PDIP di Bali, Cek Video
Beberapa waktu terakhir mata tertuju pada Kongres PDIP V di Bali. Dalam acara tahunan partai pemenang Pilpres itu, Presiden Jokowi ikut menjadi pemb
TRIBUN-TIMUR.COM - Beberapa waktu terakhir mata tertuju pada kongres PDIP V di Bali.
Dalam acara tahunan partai pemenang Pilpres itu, Presiden Jokowi ikut menjadi pembicara di pembukaan yang berlangsung pada Kamis (8/8/2019).
Selain Megawati Soekarnoputri jadi soroti, ucapan Jokowi juga menarik perhatian.
Dia tiba-tiba minta maaf kepada Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto yang turut hadir dalam acara.
Kok bisa? Apa masalahnya?
Baca: Prabowo Subianto Hadiri Kongres V PDIP, Jokowi Singgung Lagi soal Pilpres 2019 hingga Minta Maaf
Baca: Komentar Sandiaga Soal Kehadiran Prabowo Subianto Tanpa Dirinya di Kongres PDIP, Sebut Baper
Baca: Kelakar Megawati Tolak Tawaran 8 Kursi Menteri Era SBY & Makna Kehadiran Prabowo di Kongres PDIP
Cek selengkapnya di sini:
Jokowi meminta maaf pada Prabowo Subianto lantaran dirinya mendapat suara lebih banyak di Pulau Bali pada Pemilihan Presiden 2019.
Awalnya, Jokowi menjelaskan mengapa dirinya memakai pakaian adat Bali pada acara tersebut.
Hal itu dilakukan Jokowi untuk menunjukkan apresiasinya terhadap warga Bali yang mayoritas memilih dirinya pada Pilpres 2019.
"Kenapa saya pakai baju adat Bali, karena Provinsi Bali kemarin 91,6 persen."
"Mohon Maaf Pak Prabowo. Di Bali memang 91,6 persen, saya menyampaikan apa adanya," ujar Jokowi dikutip TribunWow.com dari channel Youtube Metrotvnews, Kamis (8/8/2019).
Baca: Lowongan Kerja - PT Astra Honda Motor Butuh Karyawan 20 Posisi, Cek Syarat, Daftar Online di Sini!
Baca: Cuaca Jeneponto Hari Ini Diprediksi Cerah Berawan Laju Angin 28 Kilometer Per Jam
Baca: Terpisah 30 Tahun, BRSLU Gau Mabaji Pertemukan Nenek Hapsah dengan Keluarganya
Mendengar pernyataan tersebut, hadirin lantas tertawa kencang.
Seperti diketahui, Jokowi bersama pasangannya, Ma'ruf Amin berhasil menjadi pemenang pada Pilpres 2019 mengalahkan Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno.
Joko Widodo berhasil meraih mencapai 85.607.362 atau 55,50 persen.
Sedangkan, Prabowo Subianto hanya mendapat 68.650.239 atau 44,50 persen, seperti dikutip dari Kompas.com.
Pada kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi kinerja sang pimpinan PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Sekali lagi Alhamdulillah, Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri serta keluarga besar PDI Perjuangan membawa hasil memuaskan,"
Baca: Prakiraan Cuaca di Kabupaten Wajo, Siang Cerah Berawan, Malam Berawan
Pada pidato itu, Jokowi turut mengucapkan selamat atas kemenangan PDIP pada Pemilu 2019.
"Dan kita lihat, PDI Perjuangan menjadi partai pemenang di 2019."
"Dan kita juga tahu di bawah kepemimpinan Ibu Hj Megawati Soekarnoputri telah membuktikan kiprah sukses menjadi pemenang di Pemilu, yaitu 2014 dan 2019 bahkan tiga kali dihitung sejak era reformasi," lanjut Jokowi.
Lihat videonya mulai menit ke-3:39:
Sementara itu, Megawati sendiri sudah menyingung kemenangan PDIP pada Pemilu 2019.
Awalnya, Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa banyak pihak ingin diundang dalam acara Kongres PDIP V di Bali.
Namun, Megawati berceloteh, bukan suatu yang mengherankan jika PDIP diminati oleh banyak pihak.
Awalnya, ia memberikan sambutan oleh berbagai pihak.
Namun, Megawati mengaku bingung membacakan banyak nama tokoh yang harus disambut dalam kongres PDIP V.
"Banyak soalnya yang minta diundang, saya sendiri sampai bingung. Sampai terakhir pun minta mengapa saya tidak diundang, saya tidak diundang," ungkap Megawati Soekarnoputri dikutip TribunWow.com dari channel Youtube Kompas TV, Kamis (8/8/2019).
"Terus saya bilang dengan Sekjen (Hasto Kristiyanto), enak loh, gini loh Tok kalau jadi pemenang terus loh, semua orang mau merapat," kata Megawati Soekarno
Baca: Baru Saja Selesai Hubungan Badan dengan Pacar, Nina Ainum Ditikam 22 Kali oleh FP Ini Kronologinya
Baca: Inikah Penyebab Uki Keluar dari NOAH dan Kata Ariel Mantan Pacar Luna Maya
Mendengar hal tersebut, hadirin yang hadir serta ketua umum partai-partai lain ikut tertawa.
Bahkan, Ketua Umum Gerindra sekaligus Calon Presiden nomor urut 02 pada Pilpres 2019, Prabowo Subianto turut tertawa.
Megawati melanjutkan, semua orang kini banyak yang ingin mendekatinya.
"Yang tidak kenal dengan saya saja, senyum manis salaman, kalau dulu mana mau, Pak Jokowi,?" kata Megawati.
"Saya sudah merasakan ditinggal orang," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, PDIP juga merupakan partai pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Partai dengan simbol Banteng tersebut berhasil meraih suara tertinggi dengan persentase 19,33.
Kemudian, disusul oleh Partai Gerindra yang meraih 12,57.
PDIP juga merupakan partai pengusung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menang pada pemilihan Presiden 2014 dan 2019.
Lihat videonya pada menit ke-32:
Berikut ini hasil akhir rekapitulasi KPU Pileg 2019 berdasarkan perolehan suara tertinggi ke terendah dikutip dari Kompas.com.
1. PDI-P 27.053.961 (19,33 persen)
2. Gerindra 17.594.839 (12,57 persen)
3. Golkar 17.229.789 (12,31 persen)
4. PKB 13.570.097 (9,69 persen)
5. Nasdem 12.661.792 (9,05 persen)
6. PKS 11.493.663 (8,21 persen)
7. Demokrat 10.876.507 (7,77 persen)
8. PAN 9.572.623 (6,84 persen)
9. PPP 6.323.147 (4,52 persen)
10. Perindo 3.738.320 (2,67 persen)
11. Berkarya 2.929.495 (2,09 persen)
12. PSI 2.650.361 (1,89 persen)
13. Hanura 2.161.507 (1,54 persen)
14. PBB 1.099.848 (0,79 persen)
15. Garuda 702.536 (0,50 persen)
16. PKPI 312.775 (0,22 persen)
Follow akun instagram Tribun Timur:
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Jokowi Minta Maaf pada Prabowo Subianto pada Kongres PDIP: Di Bali Memang 91,4 Persen, https://wow.tribunnews.com/2019/08/08/jokowi-minta-maaf-pada-prabowo-subianto-pada-kongres-pdip-di-bali-memang-914-persen?page=all.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas