Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Idul Adha 2019

INI BACAAN Niat dan Doa Sahur Puasa Tarwiyah dan Arafah 1440 H, Mulai Besok Jumat 9 Agustus 2019

INI BACAAN Niat dan Doa Sahur Puasa Tarwiyah dan Arafah Mulai Besok Jumat 9 Agustus 2019

Editor: Hasrul
Tribunnews.com
Ini Bacaan Niat dan Doa Sahur Puasa Tarwiyah dan Arafah Mulai Besok Jumat 9 Agustus 2019 

Ini Bacaan Niat dan Doa Sahur Puasa Tarwiyah dan Arafah Mulai Besok Jumat 9 Agustus 2019

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut jadwal puasa sunah Idul Adha 1440 Hijriyah, Puasa Tarwiyah dan Arafah.

Simak berikut bacaan niat dan doa sahur puasa di bulan Dzulhijjah 1440 H, Puasa Tarwiyah dan Arafah mulai besok, Jumat 9 Agustus 2019.

Idul Adha 2019 akan jatuh pada 11 Agustus 2019.

Puasa sunnah ini dianjurkan dilakukan sampai tanggal 9 Dzulhijjah atau tanggal 9 Agustus 2019 tepat sebelum Sholat Idul Adha ditunaikan.

Sehingga mulai besok, Jumat (9/8/2019) umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan Puasa Tarwiyah.

 Niat & Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Bulan Dzulhijjah 1440 H Jelang Idul Adha 2019

 Niat & Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Idul Adha 2019, Jatuh Pada Tanggal 9-10 Agustus 2019

 

Keistimewaan Puasa Tarwiyah adalah dapat membersihkan dan menghapus dosa yang tahun lalu.

Selain itu, bagi yang mengerjakan Puasa Tarwiyah memiliki keutamaan mendapatkan keberkahan hidup serta amal ibadah yang dilipatgandakan.

Hadist yang menguatkan, di antaranya:

“Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah.”

“Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan salat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan salat pada malam lailatul qadar.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi).

Berikut ini niat Puasa Tarwiyah, seperti dikutip Tribunnews dari Islami.co:

نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى

(Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala)

Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Selang satu hari setelah puasa Tarwiyah, umat muslim dianjurkan juga untuk menjalankan puasa sunah lain, puasa Arafah.

Dilansir dari laman yang sama, puasa Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar, yakni dihapuskan segala dosa selama satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang akan dijaga Allah.

Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka ia diampuni dosa-dosanya setahun yang di depannya dan setahun setelahnya. (HR. Ibnu Majah; shahih).

Keutamaan tersebut juga tertuang dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah al-Anshar:

"Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang'.” (HR Imam Muslim).

Tidak hanya itu, melaksanakan Puasa Arafah juga dapat melipatgandakan pahala kita.

Baca: Uang Dari Sinilah Fairuz Hidupi Galih Ginanjar Suami Babrie Kumalasari Dulu, Nikita Mirzani Saksinya

Baca: Kepala Desa Arabika Sinjai Barat Resmi Jadi Tersangka Hari Ini

Baca: Curahan Hati Nagita Slavina Istri Raffi Ahmad Sering Liburan Tapi Tak Bahagia Karena Ini

Baca: VIDEO : Operasi Pasar Elpiji 3 Kg, Warga Maros Diminta Perlihatkan KTP

Berikut ini niat puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: "Saya Niat Puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala".

Jika telah selesai menunaikan ibadah sunah puasa, baiknya dibuka dengan membaca doa buka puasa.

Berikut doa buka puasa sunah, yang Tribunnews rangkum dari Tribun Timur:

Doa Berbuka Puasa:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih,"

Doa Berbuka Puasa 2:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthortu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'uruqu wa tsabatal ujru insya-Allah ta'ala

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezeki-Mu lah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insya Allah,"

Baca: Promo Kemerdekaan, Citadines Royal Bay Makassar Tawarkan Harga Kamar Rp 474 Ribu Per Malam

Baca: Temui KPK, Pansus Angket DPRD Sulsel Bahas Pencopotan Pejabat Hingga SK Pokja

Baca: Tipikor Polres Bulukumba Bidik Kasus Dugaan Korupsi Anggaran Dana Desa di Kindang

Baca: Di Golkar Ruhut Sitompul Ada, di Demokrat Ada, Sekarang PDIP Menang Pemilu Dia Juga Ada, Itu Artinya

 

Batas Akhir Memotong Kuku

Bagi yang akan berkurban, batas akhir memotong kuku dan memangkas rambut adalah Kamis, 1 Agustus 2019.

Batas ini bertepatan dengan 30 Dzulqa'dah 1440 H.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :

ﺇِﺫَﺍ ﺩَﺧَﻠَﺖِ ﺍﻟْﻌَﺸْﺮُ ﻭَﺃَﺭَﺍﺩَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﺃَﻥْ ﻳُﻀَﺤِّﻰَ ﻓَﻼَ ﻳَﻤَﺲَّ ﻣِﻦْ ﺷَﻌَﺮِﻩِ ﻭَﺑَﺸَﺮِﻩِ ﺷَﻴْﺌًﺎ

Artinya :

“Apabila telah masuk sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dan salah seorang dari kalian telah berniat untuk berqurban, maka janganlah ia memotong rambutnya dan kulitnya sedikit pun.” (HR. Muslim).

Dalam riwayat yang lain disebutkan,

ﻓَﻼَ ﻳَﺄْﺧُﺬَﻥَّ ﻣِﻦْ ﺷَﻌْﺮِﻩِ ﻭَﻻَ ﻣِﻦْ ﺃَﻇْﻔَﺎﺭِﻩِ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻀَﺤِّﻰَ

Artinya :

“Janganlah ia memotong rambutnya dan kuku-kukunya sedikitpun sampai ia menyembelih.” (HR. Muslim) (*)

Baca: Truk Kembali Memakan Korban, Youtuber Makassar Luthfi Ramadhan Tewas Digilas, Sopir Kabur

Baca: Pakai Sekam dan Kanji, Mahasiswa KKN UNM Buat Bahan Bakar Pengganti Gas, Begini Caranya

Baca: Mahasiswa S2 Unhas iniWakili Sulsel ke Ajang Miss Earth Indonesia

Baca: Pengurus PDIP Nginap di Belasan Hotel di Bali, Megawati Ditetapkan Sebagai Ketum

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved