TEMA Mata Najwa Trans 7 Malam Ini Soal Polemik Listrik Padam & Jejak Korupsi Direksi PLN
Menyoal Pemadaman Listrik di sejumlah daerah di ibukota Jakarta, Jabar, Banten, dan Bali membiat resah masyarakat.
TRIBUN-TIMUR.COM - TEMA Mata Najwa Trans 7 Malam Ini Soal Polemik Listrik Padam & Jejak korupsi Direksi PLN
Menyoal Pemadaman Listrik di sejumlah daerah di ibukota Jakarta, Jabar, Banten, dan Bali membiat resah masyarakat.
Masyarakat bahkan dibuat geger dengan Blackout atau pemadaman listrik keseluruhan pada Minggu (4/8/2019) dan pemadaman bergilir berlanjut setelahnya hingga saat ini.
Cukup banyak hal yang terjadi di momen mati lampu tersebut.
Ada yang terjebak di dalam kereta, sejumlah Artis mengungsi di hotel dan masih banyak lainnya.
Hal ini juga menjadi perhatian crew tim acara Talkshow Mata Najwa yang dibawakan Najwa Shihab.
Malam ini, Rabu (7/8/2019), pihaknya akan mengangkat tema pemadaman listrik.
Pantaiau tribun-timur dari laman Instagramnya:
Padamnya listrik di sejumlah wilayah bagian barat Pulau Jawa jadi pemantik, tak hanya keluhan tapi juga tudingan dari banyak kalangan.
.
Dampak pemadaman memang masif. Transportasi publik, layanan jaringan telepon dan internet, hingga sistem perbankan yang terdampak mengakibatkan sebagian besar aktivitas publik terganggu.
PLN dituding memiliki manajemen yang buruk. Dinilai tidak belajar dari kesalahan lantaran insiden serupa pernah terjadi pada 1997, 2002, dan 2005. Pun rekam jejak politisasi jabatan dan kasus korupsi para direksi menambah tudingan soal buruknya manajemen PLN.
Bukan hanya soal pohon sengon atau potong gaji untuk ganti rugi, wacana soal energi terbarukan yang sudah seharusnya dipertimbangkan demi menjaga keberlangsungan dan kualitas pelayanan listrik nasional kembali muncul ke permukaan.
Bisakah PLN dan pemerintah menjawab semua tantangan untuk masa depan ini?
#MataNajwa, "Hidup Mati Listrik". Rabu, 7 Agustus 2019. LIVE 20.00 WIB di @officialTRANS7.
(TRIBUNTIMUR/RASNIGANI)
Mata Najwa Tadi Malam, Rocky Gerung Sebut Visi Misi Jokowi Tak Tajam, Debatan Adian Napitupulu
Serunya acara talkshow Mata Najwa tadi malam, Rabu (17/7/2019).
Pembahasan terkait bagi-bagi jatah kursi antara koalisi Jokowi dan Prabowo.
Dalam acara tersebut dihadiri sejumlah kalangan seperti Pilitisi PDIP Adian Napitupulu, pengamat polisik Rocky Gerung, dan budayawan Ridwan Saidi.
Adian Napitupulu terlihat berdebat dengan pengamat politik Rocky Gerung.
Dalam acara Mata Najwa, Rocky Gerung mulanya menyampaikan pendapat mengenai visi misi Jokowi sebagai Presiden RI terpilih.
Rocky Gerung menilai, visi misi Jokowi sebagai Presiden RI terpilih tak ada yang baru dan tak tajam.
Baca: TERNYATA Ini Alasan PSSI Pilih Zulham Zamrun Pemain Terbaik Piala Indonesia, Kalahkan Ismed Sofyan
Baca: Pastikan Distribusi Air Tepat, PDAM Gowa MoU Kejaksaan
Baca: Resmi Dirilis di Indonesia, Inilah Spesifikasi dan Harga Smartphone Baru Oppo K3, Ingin Beli Murah?
"Saya berusaha mencari yang baru dan tajam tetapi ternyata tak ada," jelas Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai Jokowi berkeluh kesah kepada pekerjaannya sendiri selama 2014 - 2019.
"Dia mau menghajar dirinya sendiri dan sebenarnya problem tersebut ada di masa kepemimpinan dia," ucap Rocky Gerung dilansir TribunJakarta.com dari kanal YouTube Mata Najwa.
Tak hanya itu, Rocky Gerung mengungkapkan Jokowi juga kurang mengerti mengenai makna persatuan.
"Demokrasi itu bukan memaksakan persatuan. Persatuan itu cross bressing, biarkan saja berbeda dan Jokowi jangan punya obsesi berada sama rakyat.
Dia boleh obsesi itu tapi harus dipastikan rakyat gak harus setia kepada presiden karena presiden nantinya enggak bisa diganti-ganti. Itu inti dari demokrasi," papar Rocky Gerung.
Simak videonya:
Mendengar penjelasan Rocky Gerung, Najwa Shihab selaku pembawa acara meminta Adian Napitupulu menanggapinya.
"Bang Adian silahkan tanggapi," tutur Najwa Shihab.
"Yang mana?" tanya Adian Napitupulu.
Sontak reaksi spontan Adian Napitupulu membuat tertawa penonton.
"Kalau dia bilang dihajar maka yang dihajar sebenarnya yang melakukan pungli, mungkin Rocky Gerung enggak mendengar dengan sempurna. Jadi selalu ada penjelasan mengapa beliau melakukan sesuatu dan itu bukan keluhan," sambung Adian Napitupulu.
Adian Napitupulu mengungkapkan, Jokowi ke depannya menyampaikan beberapa masalah yang harus segera diselesaikan seperti perizinan yang harus dipermudah.
"Indonesia dalam 5 tahun ke depan tak boleh lagi ada pungli, memperhatikan ibu hamil, anak muda dan sebagainya. Itu jelas beliau akan membangun hal tersebut untuk Indonesia.
Jadi yang dihajar mereka yang melakukan mekanisme perizinan investasi dan sebagainya untuk mencari keuntungan," tutur Adian Napitupulu.
"Jadi Bang Rocky Gerung salah tangkap atau persepsi?" tanya Najwa Shihab.

"Bisa salah persepsi, salah dengar atau bisa juga salah berpikir," aku Adian Napitupulu.
Sontak jawaban Adian Napitupulu itu membuat penonton di studio Mata Najwa heboh dengan tertawa terbahak-bahak.