Pembangunan GOR Pemkab Mamasa Ditolak, Ini Alasannya
Usulan bantuan pembangunan Gedung Olahraga (GOR) oleh Pemerintah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat ditolak oleh Kementerian Olahraga.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Suryana Anas
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Usulan bantuan pembangunan Gedung Olahraga (GOR) oleh Pemerintah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat ditolak oleh Kementerian Olahraga.
Sebelumnya, permohonan tersebut diusulkan oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan (Bappelitbang) Kabupaten Mamasa, melalui sistem aplikasi.
Ada beberapa persyaratan yang diisii dalam aplikasi tersebut.
Baca: Mamasa Gelap Gulita, Mati Lampu Mulai Sore
Baca: Pemda Mamasa Tak Buka Perekrutan CPNS 2019, Ini Alasannya
Baca: Berkas Kasus Penyalahgunaan Narkoba Warga Simpang Lima Mamasa Belum Dilimpah ke Kejaksaan
Namun beberapa ktiteria yang tidak dimiliki oleh Kabupaten Mamasa, sekaitan dengan prestasi olahraga.
Akibatanyat, usulan tersebut tidak dapat dilanjutkan melalui aplikasi sehingga ditolak oleh kementerian.
Demikian dijelaskan Plt Kepala Bappelitbang Kabupaten Mamasa, Gusti Hermawan saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Rabu (7/8/2019).
Menurut dia, beberapa waktu lalu, hal ini menjadi polemik di kalangan Bappelitbang Provinsi, Kabupaten dan pihak kementerian.
Pasalanya, bukan hanya usualan Mamasa yang ditolak, melainkan ada beberapa Kabupaten lainnya di Sulbar, yaitu Mamuju Tengah dan Polewali Mandar.
Gusti mengatakan, beberapa waktu lalu, pihaknya mendapat konfirmasi dari pihak kementerian bahwa usulan GOR ditolak Mamasa, lantaran beberapa data sekaitan teknis belum dilampirkan.
Padahal menurutnya, data yang dimaksud sudah dilampirkan.
"Saya konfirmasi balik kalau, data yang dimaksud itu sudah kita lampirkan," katanya kepada Tribunmamasa.com pagi tadi.
"Bahkan semua data pendukungnya kita lengkap untuk Mamasa," lanjutnya.
Gusti lanjut menjelaskan, alasan Kementerian menolak usulan Mamasa, karena belum mencantumkan data prestasi olahraga.
Sementara data olahraga yang dimaksud merupakan sebuah keharusan bagi setiap daerah untuk mengusulkan GOR terebut.
Ia menyebutkan, ada beberapa kriteria prestasi olahraga yang menjadi persyaratan untuk pengusulan GOR di Kementerian.
Adapun prestasi yang dimaksud yaitu jumlah perolehan medali emas, perunggu dan perak pada pekan olahraga nasional (PON) tahun 2012 dan 2016.
Juga Seagames 2013, 2015 dan 2017, Asian Games 2014 dan Olimpiade di London tahun 2012.
Semua itu kata dia, tidak pernah diikuti oleh Kabupaten Mamasa.
"Ini yang dipermasalahkan oleh Kementerian, jadi kita mau menginput ke aplikasi tidak mungkin mau berbohong," katanya.
Untuk dokumen lainnya lengkap, bahkan ujar dia, dokumen sertifikat lahan ada dan sudah diinput.
"Nah yang jadi kendala itu, kita tidak punya prestasi olahraga setingkat nasional," ujarnya.
Meski demikian, Gusti mengaku pemerintah Kabupaten Mamasa masih tetap berupaya mengusulkan GOR tersebut.
Hanya saja belum dapat dipastikan apakah tanpa adanya prestasi yang dicantumkan dapat direalisasikan.
Sebagi upaya pemerintah dalam ekspektasi penyediaan sarana olahraga, saat ini Wakil Bupati Mamsa bersama instansi terkait masih melakukan lobi di pusat.
"Pemkab Mamasa sedang mengupayakan ini, bukan hanya melalu aplikasi tetapi juga komunikasi," tandasnya.
Ia berharap komunikasi tersebut dapat membantu Mamasa keluar dari persoalan prestasi yang menjadi syarat mutlak.
Laporan wartawan @rexta_sammy
Baca: Lama Tak Terlihat, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan Menantu Tiba-tiba Muncul, Lihat Buktinya
Baca: Lowongan Kerja BUMN PT Antam Banyak Posisi, Lulusan SMK D3 S1, Cek Syarat & Link Pendaftaran di Sini
Baca: Aa? Galih Ginanjar, Pablo Benua Senasib Jessica Kumala Wongso Pembunuh Mirna Salihin, Huni Sel Tikus
Baca: Jokowi Ancam Copot Sejumlah Jenderal, Inilah Mereka yang Bakal Kena dari TNI dan Polri
Baca: Farhat Abbas Berulah di Rutan Polda Metro Jaya, Pablo Benua dan Galih Ginanjar Pun Tambah Apes
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Baca: Astaga! Pencuri Sepeda Motor Diarak Tanpa Busana, Lalu Terungkap Fakta Memilukan
Baca: Kronologi Tawuran Suporter PSM Makassar vs Persija Jakarta, Berawal Ulah Jakmania
Baca: Nenek Asal Pakistan Menjahit Al Quran 30 Juz Selama 32 Tahun, Diwakafkan di Museum Al Quran Madinah
Baca: Nenek Asal Pakistan Menjahit Al Quran 30 Juz Selama 32 Tahun, Diwakafkan di Museum Al Quran Madinah
Baca: Gue PSM Diserang Saat Nobar di Jakarta, Suporter di Makassar Tunggu Klarifikasi The Jak
Baca: Wanita Pemberani, Tangan Kosong Lawan Perampok Berpistol di Depan Money Changer di Denpasar, Bali
