Hak Angket DPRD Sulsel
Kopel : Masih Ada Aktor Kunci Belum Dihadirkan Pansus Hak Angket DPRD Sulsel
Peneliti Kopel Indonesia Syamsuddin Alimsyah bahwa masih ada beberspa terperiksa yang memegang aktor kunci semestinya dihadirkan oleh Pansus Angket.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia menyoroti proses pemeriksaan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan.
Peneliti Kopel Indonesia Syamsuddin Alimsyah bahwa masih ada beberspa terperiksa yang memegang aktor kunci semestinya dihadirkan oleh Pansus Angket.
"Padahal konstitusi memberikan kewenangan kuat bagi pansus menghadirkan. Bila perlu dengan upaya paksa," katanya.
Peneliti Kopel Indonesia Syamsuddin Alimsyah bahwa masih ada beberspa terperiksa yang memegang aktor kunci semestinya dihadirkan oleh Pansus Angket.
"Padahal konstitusi memberikan kewenangan kuat bagi pansus menghadirkan. Bila perlu dengan upaya paksa," katanya.
Mbah Moen Wafat di Mekkah, GP Ansor Berduka
VIDEO: Pleno Penetapan Calon Ketua DPRD Luwu Utara
Striker Persebaya Irfan Jaya Dukung PSM Makassar Juara Piala Indonesia Tumbangkan Persija Jakarta
"Seperti sejumlah pengusaha yang selama ini banyak disebut dalam persidangan, tapi tidak hadir," tegasnya.
Menurut Samsuddin kinerja angket tidak semata hanya dliat dari banyaknya terperiksa dipanggil.
Menurut Samsuddin kinerja angket tidak semata hanya dliat dari banyaknya terperiksa dipanggil.
Juga tidak melihat dari banyaknya temuan tapi parsial.
Kinerja pansus sejatinya diliat dari kemampuan mengungkap fakta yang lebih mendalam dan mengelolanya menjadi rekomendasi.
"Bagi Kopel menilai kinerja pansus ibarat menilai kinerjs auditor yang tidak sekedar melihat temuanya tapi rekomendasi yang dihasilkan," sebutnya.
Kinerja pansus sejatinya diliat dari kemampuan mengungkap fakta yang lebih mendalam dan mengelolanya menjadi rekomendasi.
"Bagi Kopel menilai kinerja pansus ibarat menilai kinerjs auditor yang tidak sekedar melihat temuanya tapi rekomendasi yang dihasilkan," sebutnya.
Mbah Moen Wafat di Mekkah, GP Ansor Berduka
VIDEO: Pleno Penetapan Calon Ketua DPRD Luwu Utara
Striker Persebaya Irfan Jaya Dukung PSM Makassar Juara Piala Indonesia Tumbangkan Persija Jakarta
Meski demikian rekomendasi juha beririsan langsung dengan proses dan temuan dalam persidsngan.
Kopel kata dia sejak awal sudah mengingatkan pansus agar tidak terjebak dengan banyaknya terperiksa dan ahli yang didatangkan.
Namun bagaimana memastikan terperiksa yang dipandang kehadirannya sangat urgen dalam persidsngan lebih utama.
"Hari ini masih ada beberspa terperiksa yang memegang aktor kunci sejatinya juga diperiksa tapi tidak datang," tuturnya. (*)
Follow akun instagram Tribun Timur:
Berita Terkait