Bandingkan Jawaban Polri dan PLN soal Pemadaman Listrik di Jakarta, Jabar, & Bali, Buat Jokowi Murka
Beberapa waktu terakhir masyarakat ibukota digegerkan dengan adany pemadaman listrik atau Mati Lampu di area Jakarta, Jawa Barat, Banten hingga Bali.
Inten lahir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, 7 Oktober 1968, dan menyelesaikan studi di Fakultas Teknik Kimia, Universitas Diponegoro dan S2 di bidang Manajemen di STM PPM Jakarta serta meraih gelar Profesi Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK).
Inten juga pernah menjabat di berbagai posisi strategis, yakni sebagai Direktur Keuangan Indonesia Power, Eksekutif Utama Bidang Keuangan Indonesia Power yang ditugas karyakan sebagai Senior Spesialis Keuangan Divisi Keuangan Korporat PLN.

Kemudian menjadi Kepala Divisi Pendanaan dan Asuransi Indonesia Power.
Mendapat penugasan sebagai Sekretaris Dewan Komisaris PT Cogindo Daya Bersama.
Selain itu juga Inten aktif di Sekretariat Working Group 1 Generation & Renewable Energi HAPUA (Head of ASEAN Power Utilities, Authorities).
Sementara itu, ada juga pergeseran yang dilakukan.
Djoko Abumanan akan menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN.
Sedangkan Syamsul Huda menjabat sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi merangkan menjadi Direktur Bisnis Regional Kalimantan.
Direktur Bisnis Regional Kalimantan Machnizon digeser menjadi Dirut PJB.
Susunan baru direksi PLN
Kementerian Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) kembali merombak jajaran direksi PT PLN (persero).
Kali ini kementerian yang dipimpin Rini Soemarno itu mengangkat Sripeni Inten Cahyani sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN sekaligus merangkap sebagai Direktur Pengadaan Strategis satu.
Keputusan ini berlaku sejak 2 Agustus 2019.
Sebelumnya, jabatan Plt Direktur Utama PLN dijabat oleh Djoko Raharjo Abumanan.
“Surat Keputusan diberikan oleh Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aloysius Kiik Ro di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat,” ujar Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/8/2019) dikutip dari Kompas.com.
Dengan perubahan diatas maka susunan Direksi PLN sebagai berikut:
1. Sripeni Inten Cahyani sebagai Plt. Direktur Utama PLN merangkap Direktur Pengadaan Strategis 1;
2. Djoko Raharjo Abumanan sebagai Direktur Pengadaan Strategis 2.
3. Sarwono Sudarto sebagai Direktur Keuangan;
4. Muhamad Ali sebagai Direktur Human Capital Management;
5. Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Perencanaan Korporat;
6. Amir Rosidin sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Tengah
7. Supangkat Iwan Santoso sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara;
8. Haryanto W.S. sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Barat.
9. Syamsul Huda sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Kalimantan
10. Ahmad Rofiq sebagai Direktur Bisnis Maluku dan Papua;
11. Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera.
Pucuk pimpinan PLN dijabat oleh pelaksana tugas direktur utama setelah Sofyan Basir ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia diduga terlibat dalam kasus korupsi yang tengah diusut KPK saat ini.
Follow akun instagram Tribun Timur:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beda Jawaban Polri dan PLN soal Pemadaman Listrik di Jawa-Bali", https://nasional.kompas.com/read/2019/08/05/21043481/beda-jawaban-polri-dan-pln-soal-pemadaman-listrik-di-jawa-bali.
Penulis : Devina Halim
Editor : Fabian Januarius Kuwado