Bandingkan Jawaban Polri dan PLN soal Pemadaman Listrik di Jakarta, Jabar, & Bali, Buat Jokowi Murka
Beberapa waktu terakhir masyarakat ibukota digegerkan dengan adany pemadaman listrik atau Mati Lampu di area Jakarta, Jawa Barat, Banten hingga Bali.
Tepatnya dua hari dirinya menduduki jabatan strategis tersebut.
Untuk diketahui, Sripeni baru saja ditunjuk menduduki jabatannya kini pada Jumat (4/8/2019).

Cek selengkapnya di sini:
Sripeni diangkat menjadi Plt Direktur Utama PLN yang ditunjuk oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dua hari setelah pengangkatan Plt Direktur Utama PLN Sripeni, listrik padam di area Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Tiga kota yang penduduknya sangat padat di Indonesia.
Pemadaman listrik yang begitu luas ini apalagi di ibukota Jakarta sangat jarang terjadi.
Diantaranya politisi Partai Gerindra Andre Rosiade.
"Listrik sudah terlalu lama mati dan begitu luas jangkauan matinya. Ada yg salah dengan sistem PLN. Tidak cukup hanya minta permintaan maaf bagi manajemen PLN.
Pak @jokowi dan Menteri BUMN tlg beri sanksi manajemen PLN agar ada pembelajaran utk pelayanan yg lebih baik," tulis Andre Rosiade di akun Twitter-nya, Minggu (4/8/2019).
Baca: VIDEO: Wiljam Pluim Optimis Persembahkan Trofi untuk PSM Makassar
Baca: Final Piala Indonesia PSM vs Persija, Pj Wali Kota Makassar: Kita Ingin PSM Makassar Juara
Baca: KRONOLOGI Sopir Truk Buang Jasad Korban Kecelakaan ke Kontainer, Begini Keadaan Pelaku
Mengenal Sosok Sripeni
Kementerian BUMN Jumat pekan lalu mengganti Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dari yang sebelumnya dijabat Djoko Abumanan.
Plt Dirut PLN yang dipilih Menteri BUMN Rini Soemarno adalah Sripeni Inten Cahyani.
Saat itu Inten menjabat Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN.
Dikutip dari Kontan, sebelum menjadi Direktur Strategis I PLN, Inten adalah Direktur Utama Indonesia Power.