Teman Bunuh Teman di Toddopuli, Makassar, Pelaku Preman Insaf Tersinggung Gara-gara Dibilangi Begini
Bagong yang merupakan warga Jl Toddopuli 2 Setapak 12, Makassar, menikam temannya sendiri Andi Isra Aditya Alias Enda (31).
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Arif Fuddin Usman
"Tiba-tiba korban (Enda) mengatakan, 'Kamu yang biasa banpoli saya?," ujar Kompol Ananda menirukan percakapan keduanya.
"Bagong pun menjawab, siapa yang bilang? Kalau memang saya, hadirkan orangnya dan kalau terbukti, pukuli'ka," lanjutnya.
Sehingga korban (Enda), lanjut Ananda, langsung memukul wajah pelaku sebanyak tiga kali.
Tapi kemudian langsung dilerai oleh saksi-saksi di tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian Bagong dicekik lehernya, namun berhasil melepaskan diri.
Lalu Bagong lari ke gerbang Jl Toddopoli 2 dan terjadi perkelahian dengan tangan kosong.
Baca: Absen Saat PSM vs Persija di Final Piala Indonesia, Ternyata Marc Klok Lamaran di Bali, Romantis!
Baca: Tim Operasi Puteri 2019 Mapala 09 FT Unhas 3 Hari ke Gunung Bawakaraeng, Target Daki Gunung Kerinci
Dalam perkelahian itu, korban Enda berhasil mengalahkan Bagong dan terus menerus memukuli juga menyeret.
Tak tahan dipukul dan diseret, Bagong mencabut badik yang tersimpan dalam tas selempangnya.
Pelaku lalu menikam korban sebanyak 3 kali tepatnya bagian dada kiri dekat ketiak sebanyak 1 kali dan lengan kiri sebanyak dua kali.
Korban Enda sempat kabur dan masuk ke tempat pencucian photo dan tersangka mengejarnya.
Namun aksi Bagong dapat dilerai oleh rekannya dan berteriak “kamu yang duluan toh” lalu bergegas pergi.
Sedangkan korban sempat dilarikan ke RS Grestelina namun dalam perjalanan nyawanya sudah tidak tertolong lagi.
Aparat Polsek Panakkukang Datang
Setelah kejadian itu, aparat kepolisian dari Resmob Polsek Panakkukang dan piket SPKT datang setelah mendapat laporan warga.
Aparat yang dipimpin Ipda Roberth Hariyanto Siga didampingi Bripka Dzulqadri mendatangi TKP dan mengorek keterangan beberapa saksi mata.