Gegara Mati Lampu Pengantin Baru Habiskan Malam Pertama dengan Pria Bukan Suaminya
Gegara Mati Lampu pengantin baru habiskan malam pertama dengan pria bukan suaminya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Gegara Mati Lampu pengantin baru habiskan malam pertama dengan pria bukan suaminya.
Peristiwa Mati Lampu di Pulau Jawa dalam tempo 2 hari terakhir menjadi sorotan nasional.
Banyak dampak ditimbulkan akibat dari peristiwa tersebut.
Mulai dari gangguan lalu lintas hingga warga kesulitan melakukan aktivitas di rumah.
Masih terkait dengan Mati Lampu, lain lagi dengan dampak terjadi di Kamboja pada tahun 2018 lalu.
Ternyata Mati Lampu juga punya dampak terhadap pasangan pengantin baru.
Baca: Mati Lampu di Jakarta, Detik-detik Presiden Jokowi Marah di Kantor PLN Lalu Pergi, Plt Dirut Kena
Baca: Anaknya Membunuh, Ibu Anggota TNI Prada Deri Permana Bertingkah Begini Depan Ibu Korban Vera Oktaria
Bagaimana dampak Mati Lampu itu?
Dikutip dari Pos-Kupang.com, seorang pengantin wanita berhubungan intim dengan pria yang bukan suaminya berusia 18 tahu gara-gara mati lampu.
Lelaki itu bernama Chhoen Chanseng yang berpura-pura menjadi suami si wanita.
Dia naik ke tempat tidur dengan korban setelah pengantin pria tertidur karena mabuk di atas meja di luar rumah di Desa Chhkues, Provinsi Prey Veng, Kamboja.
Baca: Nagita Slavina Blak-blakan soal Rumah Tangganya dengan Raffi Ahmad, Dibikin Nangis Mantan Yuni Shara
Baca: Selain Gempa Bumi, Ini Daerah di Indonesia Berpotensi Tsunami, Sebagian Besak Masuk, Cek Tempat Anda
Saat Mati Lampu, wanita yang berusia 18 tahun itu mengira telah berhubungan intim dengan suaminya.
Namun, ketika perempuan itu bangun dan menyadari jika yang ada di tempat tidur bukan suaminya, dia menjerit.
Pria itu lalu ditangkap.
Dilansir Daily Mail pada Sabtu (20/1/2018) akibat kejadian itu, keluarga mempelai laki-laki menolak menantu baru mereka.
Keluarga bahkan menginginkan agar pernikahan itu dibatalkan.
Tersangka mengakui dia melihat kesempatan untuk melakukan aksinya.
Dia pergi ke kamar pengantin dan pura-pura menjadi pengantin pria, sementara suaminya yang sebenarnya tertidur.
Baca: Hati-hati Beli HP Setelah 17 Agustus 2019, Sebagian Tak Bisa Dipakai atau Diblokir, Cek HP Anda!
Baca: Curhat Pilu Mulan Jameela, Lihat Cara Cari Duit saat Ahmad Dhani Eks Suami Maia Estianty Dipenjara
Baca: Terungkap Krisjiana Baharudin Suami Siti Badriah Bukan Orang Biasa, Dekat Yusril Ihza Mahendra
Media lokal melaporkan surat perintah penangkapan Chanseng menunjukkan, dia telah dikenai tuduhan pemerkosaan dengan pasal 239 KUHP Kamboja.

Dia akan dihukum 5-10 tahun penjara jika terbukti bersalah.
Kepala Polisi provinsi Prey Veng, Pov Chyvy mengatakan, menurut interogasi, pelaku telah lama mencintai perempuan itu.
Namun, keluarganya miskin dan tidak berani melamar.
"Pada hari pernikahan korban, dia terus menatap pasangan baru itu hampir setiap menit karena rumahnya bersebelahan dengan rumah pengantin wanita," katanya.
Sementara itu Kepala Polisi Distrik Kanh Chriech, Sao Chantha mengatakan, tersangka pertama kali mengklaim dirinya telah memperkosa pengantin wanita tiga kali, tapi kemudian mengubah ceritanya mengatakan hanya sekali.
Kepala desa Chhkues, Leat Chheat mengetakan, mertuanya, tak lagi menerima dia sebagai istri anak mereka dan menginkan agar pernikahan dibatalkan.
Menurutnya, keluarga juga menginginkan mas kawinnya yang senilai sekitar Rp 18 juta dikembalikan.
Tips saat Mati Lampu
Berikut ini beberapa tips saat Mati Lampu.
Ketika mengalami kondisi semacam ini, ternyata ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dan lakukan.
Mulai dari memasok sumber daya seperti power bank, hingga menyelamatkan makanan di kulkas.
Juru bicara Louisville Gas and Electric Company and Kentucky Utilities Company (LG&E and KU), Liz Pratt berbagi tipsnya, seperti dilansir laman Nbcnews.com:
1. Melapor
Dalam keadaan tidak luar biasa, hal pertama yang harus dilakukan adalah melapor, baik jika Mati Lampu tersebut terjadi untuk kali pertama, maupun ketika masih terkena pemadaman listrik saat wilayah lainnya sudah menyala.
Menurut Pratt, semakin banyak orang yang melapor, maka akan semakin mudah penyebab Mati Lampu itu diidentifikasi.
Jika listrik di wilayahmu dalam keadaan menyala, jangan tunggu mati untuk menyimpan nomor penting.
Carilah nomor-nomor penting yang bisa kamu jadikan sasaran lapor jika pemadaman listrik kembali terjadi.
2. Perlengkapan darurat
Founder American Preppers Network, Tom Martin menyarankan beberapa barang yang harus dipersiapkan untuk mengatasi pemadaman listrik dalam waktu panjang.
Persiapkan perlengkapan darurat, seperti air.
Setidaknya setiap orang memerlukan satu galon yang bisa dipakai selama tiga hari.
Persiapkan cadangan air lebih jika kamu memiliki binatang peliharaan.
Hal lainnya yang harus disiapkan adalah cadangan makan tiga hari yang tidak mudah rusak, serta perlengkapan seperti alat pembuka kaleng, senter, serta baterai ekstra termasuk untuk ponsel.
Namun, sebelum mempersiapkannya, pasang telinga pada arahan pemerintah.
Jika pemadaman listrik diakibatkan oleh bencana alam atau peristiwa lainnya, maka mungkin kamu butuh evakuasi.
3. Perhatikan makanan di kulkas
Departemen Pertanian Amerika Serikat mengatakan, makanan dalam kulkas akan tetap dalam kondisi aman dan dingin selama beberapa jam, jika pintunya tidak dibuka dan full freezer akan menjaga temperatur sekitar 48 jam, selama pintunya tetap tertutup.
Selain itu, jangan hanya melihat tampilan luar makanan untuk mengetahui apakah makanan tersebut masih aman.
Namun, jangan pula mencicipinya terlebih dahulu.
Ambil termometer di kulkas dan freezer.
Idealnya, angka yang kamu lihat adalah empat derajat Celcius ke bawah untuk kulkas atau -17 derajat Celcius ke bawah untuk freezer.
Jika masih ragu, ambil makanan satu persatu dan ukur suhunya menggunakan pengukur suhu makanan.
Menurut Martin, kita bisa menjaga makanan tetap dingin dengan membalut kulkas atau freezer dengan sleeping bag.
Jangan buka kecuali saat diperlukan.
Namun jika sudah terlalu lama, kamu bisa segera memasak makanan yang ada di dalamnya.
4. Sediakan pasokan penerangan
Ketika Mati Lampu, kita tentu membutuhkan penerangan.
Martin menyarankan kita untuk memasok beberapa lilin atau lampu LED agar lebih praktis.
Jika menyediakan lampu LED, pastikan kamu mempunyai cadangan baterai dan tahu di mana menyimpannya.
5. Tetap adem tanpa AC
Di beberapa wilayah dengan suhu panas tentu sangat membutuhkan pendingin ruangan (AC).
Pemadaman listrik dalam waktu panjang tentunya akan membuat kita tidak nyaman.
Sediakan kipas angin tenaga baterai untuk digunakan pada saat darurat.
Mungkin anginnya tidak akan sedingin AC, namun bisa cukup membantu di masa darurat.
Selain itu, tetaplah berada di tempat rendah.
Kita bisa mengikuti cara anjing menjaga suhu tubuhnya tetap terjaga ketika suhu meninggi, dengan cara tetap berada di bawah menempel pada permukaan bumi.
Misalnya, jika di lokasimu ada ruang bawah tanah, kamu bisa menuju ke sana untuk menjaga tubuh tetap dingin.
6. Menyibukkan diri
Ketika Mati Lampu, kita perlu menjaga pikiran tetap sibuk. Jika bosan dan cemas, cobalah bermain kartu, papan permainan, atau membaca buku jika memungkinkan.
"Apa pun yang membuatmu senang," kata Martin.
Selain itu, tentu tidak ada di antara kita yang ingin ponselnya mati total, karena kehabisan daya.
Jadi, pastikan kamu menghemat dayanya dan menggunakan ponsel hanya saat diperlukan.(*)