Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pimpin Apel di Mapolda Sulut, Kapolri Tito Karnavian Tegaskan Ini

Pariwisata di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) menarik wisatawan, bukan hanya lokal tapi juga wisatawan mancanegara.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
Humas Polri
Kapolri Jenderal Tito Karnavian, saat memimpin apel di halaman Mapolda Sulawesi Utara (Sulut) untuk keamanan pariwisata di Manado. (Humas Polri) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pariwisata di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) menarik wisatawan, bukan hanya lokal tapi juga wisatawan mancanegara.

Terlebih lagi, pariwisata Manado terdapat Taman Nasional Bunaken yang memiliki biodiversitas kelautan, dan salah satu yang tertinggi di dunia.

Namun itu semua kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam rilisnya ke Tribun Timur, Sabtu (3/8/2019), tidak akan berarti tanpa terciptanya rasa aman dan nyaman.

"Keamanan bukan segala-galanya, tetapi segalanya tidak ada artinya kalau tidak aman," ungkap Tito saat pimpin apel di Mapolda Sulut, Jumat (2/8/2019) pagi.

Kata Tito, salah satu modal penting untuk mendukung pariwisata adalah keamanan. Untungnya di wilayah Sulut situasinya terbilang sangat aman.

Dia berharap hal tersebut dipertahankan. Berkaca dari Sulawesi Tengah kata Kapolri pernah ada konflik massal di Poso dan memakan banyak korban dari kedua belah pihak.

Akhirnya, hal tersebut berdampak ketakutan wisatawan datang ke daerah tersebut. Padahal menurut Kapolri, Poso memiliki alam yang sangat indah.

"Sementara (menjadi) tidak ada artinya karena tidak ada yang berani datang ke sana. Tugas utama kita jaga keamanan dan stabilitas politik di wilayah Sulut dan dipertahankan," Jenderal Tito.

Untuk itu, perlu keselarasan antara pihak terkait untuk menjaga keamanan di Sulut. Nyatanya, Kota Manado yang ada di Provinsi ini masuk dalam objek wisata internasional.

Diketahui, Presiden Joko Widodo sudah menetapkan empat prioritas pariwisata selain Bali. Yaitu Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika, dan terkahir Manado.

Di Manado sendiri, kata Kapolri sudah banyak turis asing yang masuk dan dari situ bisa dijadikan sumber pendapatan daerah dan nasional. "Wisata itu modalnya tidak terlalu besar tapi incomenya besar," sebutnya.

Sementara itu, dari hasil evaluasi, Sulut menjadi provinsi yang paling aman di wilayah Indonesia. "Sulawesi Utara salah satu Polda yang tidak pernah merepotkan Mabes Polri karena aman. Konflik jarang terjadi, kejahatan paling rendah, paling tinggi mungkin mabok di pinggir jalan lah," kata mantan Kepala Datasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri itu.

Apalagi, hubungan antara unsur pemerintah dan masyarakat sangat baik. Terlebih hubungan dan koordinasi yang luar biasa antara Polri dan TNI.

"Untuk itu saya ucapkan terima kasih banyak untuk Bapak Pangdam, Danrem Lantamal, Guskamla dan Lanud sehingga hubungan baik antara Polri dan TNI, dua pilar penting dalan ciptakan iklim keamanan ini betul-betul bagus di Sulut," tambah Kapolri Tito. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

Baca: Lowongan Kerja SMA/D3/S1-PT Jasa Raharja Cari Karyawan Baru untuk 2 Posisi ini, Ini Cara Daftarnya!

Baca: Begini Cara Ulama MUI Kritik Najwa Shihab dan Glenn Freddly, Anak-anak Muda harus Tahu Itu

Baca: Inilah Sosok yang Berani Laporkan Hotman Paris Karena Perzinahan, 390 Bukti, HP Gus Lora Hilang

Baca: Paskibra Aurellia Qurratu Aini Meninggal Tak Wajar, Isi Diary Jadi Saksi Bisu dan Kejamnya Senior

Baca: Rahasia Sukses Hotman Paris Terungkap, Masuk Kerja Jam Segini, hingga Bayaran dari Fairuz A Rafiq

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved