Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

OPINI

OPINI: Bergumal dengan Rektor dan Dosen Asing

Hal itu untuk mewujudkan cita-cita ada perguruan tinggi Indonesia masuk seratus besar perguruan tinggi kelas dunia.

Editor: Ansar
M Budi Djatmiko/Ketua Umum APTISI Pusat
Bergumal dengan Rektor dan Dosen Asing 

Jika kita mampu menyeleksi mereka secara baik melalui pengalaman masa lalu para calon rektor dan dosen dari negara lain.

Ketiga, perguruan tinggi akan menghasilkan proses tridharma perguruan tinggi jauh lebih baik, jika dipimpin rektor dan dosen asing.

Keempat, Jika rektor dan dosen asing tadi masih berstatus di home based (asal perguruan tinggi) diluar negeri, maka akan menambah lebih baik kolaborasi antar dua negara.

Kelima, rektor dan dosen asing yang memiliki karya-karya ilmiah kelas dunia, akan bisa menaikan karya-karya ilmiah bagi dosen dan mahasiswa Indonesia jika kolaborasinya dimanfaatkan lebih baik.

Keenam, rektor dan dosen asing akan menjadi perantara tautan kolaborasi antar institusi perguruan tinggi dan juga antar dua negara.

Ketujuh, kita akan bisa banyak mengenal budaya akademik dari orang asing.

Kerugian Rektor dan Dosen Asing

Ada beberapa potensi yang merugikan jika kita memiliki rektor dan dosen asing.

Pertama, untuk mendapatkan rektor dan dosen asing berpengalaman dan berkualitas sangat sulit dan mahal.

Kedua, rektor dan dosen asing berpotensi akan mempengaruhi motivasi para rektor dan dosen lokal jika mereka ternyata tidak sesuai dengan harapan.

Ketiga, Rektor dan dosen asing akan sulit menyesuaikan kondisi pekerjaan dan beban pekerjaan di tempat asal mereka.

Keempat, rektor dan dosen asing akan bermasalah jika bekerja di Indonesia.

Karena beban menjadi rektor tidak hanya bicara kualitas tridharma perguruan tinggi, tetapi ada juga pekerjaan yang menyangkut masalah “politik titipan rejim (penguasa)”.

Kelima, adakah jaminan rektor dan dosen asing memberikan kontribusi positif terhadap bangsa dan negara jika mereka memiliki akhlak dan perilaku yang buruk.

Keenam, jika salah memilih rektor dan dosen asing selamanya rejim ini akan dicap oleh masyarakat pendidikan dengan predikat buruk, tetapi jika berhasil akan dapat predikat baik juga.

Ketujuh, jika salah memilih rektor san dosen asing akan mengakibatkan fatal bagi perkebangan mahasiswa dan dosen lokal.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved