TRIBUNWIKI
TRIBUNWIKI: Awal Mula Julukan 'Fuhrer' Pada Hitler, Simak Sejarahnya
Siapa yang tidak mengenal Hitler? Adolf Hitler adalah seorang politisi Jerman dan ketua Partai Nazi kelahiran Austria.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Suryana Anas
Rezim Hitler pun juga menyasar anak-anak berkebutuhan khusus dan cacat fisik.
Selain itu, ia juga mengesahkan program suntik mati bagi orang dewasa berkebutuhan khusus.
Di masa kepemimpinannya, sang Fuhrer juga menganiaya homoseksual.
Tercatat, selama masa kepemimpinannya, pihak berwenang menangkap 100.000 pria.
Mereka dipenjara atau dikirim ke kamp konsentrasi di berbagai wilayah.
Saat Perang Dunia II sedang berlangsung, pandangan Hitler tentang supremasi Jerman memicu kampanye militer yang menghancurkan perbatasan dan seluruh populasi di Eropa.
Gaya Kepemimpinan Hitler
Hitler memimpin NSDAP secara otokratik dengan menerapkan Führerprinzip.
Prinsip ini bergantung pada kepatuhan absolut semua bawahannya kepada pimpinan mereka.
Sehingga ia melihat struktur pemerintahan sebagai sebuah piramida, dengan dirinya—pemimpin mutlak—di puncak.
Pangkat dalam partai tidak ditentukan oleh pemilihan umum—jabatan diisi melalui penunjukkan oleh pangkat yang lebih tinggi, yang menuntut kepatuhan tanpa pernyataan terhadap keinginan sang pemimpin.
Gaya kepemimpinan Hitler adalah memberikan perintah berlawanan terhadap bawahannya dan menempatkan mereka pada jabatan-jabatan tempat tugas dan tanggung jawab mereka saling bertindihan agar "orang yang lebih kuat menjalankan pekerjaannya".
Dengan cara ini, Hitler mendorong saling tidak percaya, persaingan, dan perkelahian di antara bawahannya demi mengonsolidasi dan memaksimalkan kekuasaannya.
Kabinetnya tidak pernah rapat setelah tahun 1938, dan ia meminta para menterinya tidak bertemu secara pribadi.
Hitler biasanya tidak memberi perintah tertulis, ia memberitahunya secara verbal atau disampaikan melalui rekan dekatnya, Martin Bormann.