Minim RAT, Pemprov Sulsel Akui Kualitas Pengurus Koperasi Rendah
Hal tersebut pun berdampak tidak efektifnya sebuah koperasi yang telah dibentuk oleh lembaga dan kelompok masyarakat itu sendiri.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Abdul Malik Faisal mengaku agenda Rapat Anggota Tahunan (RAT) minim terjadi di kalangan pengurus daerah.
Hal tersebut pun berdampak tidak efektifnya sebuah koperasi yang telah dibentuk oleh lembaga dan kelompok masyarakat itu sendiri.
Ia menyebutkan rendahnya aktivitas RAT pada koperasi di daerah, karena kualitas SDM tidak menghadirkan inovasi yang bisa memberikan keuntungan.
Jelang Idul Adha, Tim Pertamina Elpiji dan Disdag Pantau Stok di Pangkalan Bacukiki
VIDEO : Gagalkan Peredaran Ribuan Obat Daftar G, Begini Penjelasan Polres Maros
Unhas Larang Mahasiswa Keluarkan Biaya Jelang Program Studi Diselesaikan
"Dengan maksimalnya Koperasi, tentu peekonomian di daerah itu sendiri akna maju dan mandiri," kata Malik, Jumat (2/8/2019).
Yang anehnya kata dia, Pemda yang ada di kabupaten dan kota, rata-rata sudah menyiapkan anggaran untuk fasilitasi bagi koperasi yang akan melaksanakan RAT.
"Kenapa tidak mau RAT, pertama karena masalah SDM yang tidak paham bagaimana berkoperasi. Mereka tidak dibekali ilmu koperasi," katanya.
"Hanya berbekal cerita atau melihat sebelum masuk koperasi," lanjut dia.
Selain tidak paham, memang SDM-nya tidak punya sertifikasi keahlian sebagai pengurus koperasi, khususnya dalam membuat neraca pertanggungjawaban keuangan.
Terkait dengan rendahnya aktivitas RAT, Pemprov Sulsel dan Kementrian Koperasi dan UKM RI mengadakan Diklat khusus kepada para pengurus inti Koperasi.
Jelang Idul Adha, Tim Pertamina Elpiji dan Disdag Pantau Stok di Pangkalan Bacukiki
VIDEO : Gagalkan Peredaran Ribuan Obat Daftar G, Begini Penjelasan Polres Maros
Unhas Larang Mahasiswa Keluarkan Biaya Jelang Program Studi Diselesaikan
"Sudah beberapa pekan, kami (Pemprov) dan Kementerian Koperasi menggelar Diklat khusus kepada para pengurus Koperasi. Tujuannya agar mereka bisa berinovasi dalam RAT," katanya.
Dengan kondisi ini, Kementrian Koperasi bahkan tak tanggung-tanggung, menurunkan Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM RI, Prof Rully Indrawan ke Kabupaten Kepulauan Selayar.
Rully dalam keterangan pers mengatakan Kementerian Koperasi dan UKM terus berupaya mendorong para pelaku Koperasi se- Kabupaten Selayar dan daerah lainnya untuk meningkatkan kualitas SDM.
Rully Indrawan berharap melalui kegiatan diklat tersebut, semua pengurus dan pengawas koperasi di Kabupaten Selayar semakin berkualitas.
"Tentu kami juga berharap agar koperasi yang ada di daerah ini terus aktif melakukan RAT, sehingga anggotanya bisa semakin sejahtera," Rully menambahkan.(*)
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: