Petaka si Istri, Suami Bunuh Anaknya yang Masih 5 Bulan & Bakar Rumah Tetangga, Ada Lelaki Lain!
Petaka si Istri, Suami Bunuh Anaknya yang Masih 5 Bulan & Bakar Rumah Tetangga,Motif ada Lelaki Lain
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Waode Nurmin
Dan telah dikaruniani dua anak yaitu laki dan perempuan.
Rocky Gerung Sebut Pertemuan Prabowo & Megawati Mau Singkirkan Orang Ini, Liat Reaksi Akbar Faizal
Arti Kode Aneh Luna Maya saat Posting Foto Bareng Herjunot Ali, Mantan Ariel Noah: Aduh Berat
Persib Bandung Keok dari Arema FC 5-1, Robert Alberts Tuding Pengaruh Teror, Cek Kronologi
Pelaku pembacokan sendiri diduga merupakan paman dari suami sah korban yaitu Iskandar (37) dan Sahid (35) yang kos tidak jauh dari tempat kejadian.
Saat TribunJatim.com datang ke lokasi kejadian, petugas kepolisian membawa keluar sebuah kantung jenazah berwarna kuning dari dalam rumah.
Kantung jenazah tersebut dimasukkan di mobil ambulan Biddokes Polresta Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho membenarkan kejadian tersebut.
Zain yang datang langsung ke lokasi kejadian menjelaskan anggotanya masih melakukan olah TKP.
Dan masih mengumpulkan keterangan dari para saksi yang ada di lokasi kejadian.
"Kita mohon doanya agar pelaku segera tertangkap dan akan kita beritahu lebih lanjut penanganannya. Dan saat ini kedua korban sedang dibawa menuju rumah sakit," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Dirinya menjelaskan korban saat ditemukan terdapat luka sayatan benda tajam di tangan dan pinggang.
"Keduanya masih bernafas saat kita bawa ke rumah sakit. Dan semoga masih dapat ditangani oleh pihak rumah sakit," tandasnya.
Pembantu Teriak Minta Tolong
Kejadian pembacokan pasangan yang diduga selingkuh di sebuah rumah berlantai dua di Jalan Brigjen Katamso 3 RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo diketahui pertama kali oleh pembantu korban.
Ketua RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Pawi mengatakan, pembantu korban melihat kedua korban sudah bersimbah darah di lantai dua sekitar pukul 16.30.
"Setelah melihat kedua korban seperti itu akhirnya pembantu korban teriak minta tolong ke warga. Warga pun lantas segera berdatangan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (29/7/2019).
Warga sebenarnya ingin berinisiatif membawa kedua korban ke rumah sakit terdekat memakai mobil operasional desa.