Idul Adha 2019
Berikut Jadwal Puasa Arafah, Puasa Tarwiyah Lengkap dengan Niat dan Keutamaan
Berikut Jadwal Puasa Arafah, Puasa Tarwiyah Lengkap dengan Niat dan Keutamaan
Berikut Jadwal Puasa Arafah, Puasa Tarwiyah Lengkap dengan Niat dan Keutamaan
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebelum Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah (H), ada dua puasa sunnah yang diajurkan dilaksanakan umat muslim.
Dua puasa sunnah itu ialah Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah.
Berikut jadwal Idul Adha 1440 Hijriyah, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah tahun 2019.
Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijah.
Pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah ada dua puasa sunnah yang bisa dilaksanakan berturut-turut.
Jika dihitung dari penanggalan kalender masehi, tanggal 10 Dzulhijjah atau Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada 11 Agustus 2019.
Artinya puasa Tarwiyah jatuh pada tanggal 9 Agustus dan Puasa Arafah jatuh pada tanggal 10 Agustus.
Baca: Kapolda Sulsel Janji Siapkan Kendaraan Berat Saat Final Liga Indonesia, Jika?
Baca: Ria Ricis Pamit dari YouTube Atta Malah Hijrah ke Twitter, Muncul Komen & Tagar Penolakan Keras
Baca: Evaluasi Satgas Percepatan Berusaha, Sekprov Sulbar: Harus Kedepankan Cara Kerja Competible

Keutamaan Puasa Tarwiyah
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung, KH Basyaruddin Maisir mengatakan bulan Dzulhijjah termasuk bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Pada bulan itu umat muslim yang tengah melaksanakan ibadah haji tengah menjalani puncak ibadah.
Pada tanggal 8 Dzulhijjah atau disebut hari Tarwiyah, jemaah haji sedang melakukan persiapan menuju padang Arafah.
Sementara pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah haji tengah berkumpul di padang Arafah.
"Dua hari tersebut merupakan puncak ibadah haji."
"Orang yang sedang melaksanakan ibadah haji tidak disunahkan berpuasa."
Baca: Desa Boddie Pangkep Gelar Musyawarah Desa, Bahas Rencana Pembangunan 2020
Baca: Ciptakan Lingkungan Bersih, Warga Desa Alesipitto Pangkep Gotong Royong Bersihkan Lingkungan
Baca: Transparansi Pengelolaan APBDes 2019, Wujud Nyata Keterbukaan Pemerintah Desa Bantimurung
Tetapi, umat muslim yang tidak berhaji disunahkan untuk menjalankan puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah, dan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah," ungkap KH Basyaruddin Maisir seperti dilansir Tribunstyle.com dari Tribunnews.com, Jumat (26/7/2019).
Hukum puasa Tarwiyah dan Arafah adalah sunnah muakad atau dianjurkan untuk dikerjakan.
KH Basyaruddin Maisir mengatakan pahala puasa itu seperti diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra/
Disebutkan, orang yang melaksanakan puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah atau Tarwiyah, Allah SWT akan memberikan pahala, yang kita tidak mengetahuinya, kecuali Allah SWT.
"Pahalanya Allah SWT yang akan membalas, dan itu rahasia Allah SWT," kata KH Basyaruddin Maisir.
Niat Puasa Tarwiyah
Niat puasa Tarwiyah sebagai berikut:
"Nawaitu shauma ghadin min yaumi tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya, "Sengaja saya berpuasa esok hari, yaitu puasa Tarwiyah sunah karena Allah Taala."

Baca: Telkomedika Terapkan Layanan Promotif dan Preventif, Ini Maksudnya
Baca: Papan Atas Liga 1 Dikuasai Klub-klub Siluman PS Tira, Bali United, Madura United, Ini Kata Teco?
Keutamaan Puasa Arafah
Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Lampung, Muhammad Mukri menerangkan puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau sehari sebelum hari raya kurban.
Dinamakan puasa Arafah karena umat yang sedang beribadah haji sedang wukuf di Padang Arafah.
"Wukuf itu berdiam diri. Jadi, jemaah haji sedang berdiam diri di Arafah."
"Umat muslim yang tidak berhaji, dianjurkan berpuasa," terang Mukri.
Puasa Arafah hukumnya sunnah muakad atau dianjurkan untuk dilaksanakan.
"Artinya, sangat dianjurkan. Bagi kaum muslimin yang tidak menunaikan ibadah haji, sangat dianjurkan melaksanakan puasa Arafah," ungkap Mukri.
Barang siapa melaksanakan puasa Arafah maka akan menghapus dosa satu tahun berlalu dan satu tahun yang akan datang.
"Pahalanya (puasa Arafah), menurut sebuah hadis, bisa menghapuskan dosa satu tahun sesudah, dan menghapus dosa satu tahun yang akan datang,"
"Seandainya umat muslim tahu betapa besarnya pahala dari puasa Arafah, saya yakin masyarakat akan melaksanakan puasa tersebut," tambah Mukri.
Niat Puasa Arafah
Niat puasa Arafah sebagai berikut:
"Nawaitu shauma ghadin min yaumi arafata sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya, "Sengaja saya berpuasa esok hari, yaitu puasa Arafah sunah karena Allah Taala."
(Tribuntyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Idul Adha 2019 - Jadwal Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah, Simak Tanggal, Keutamaan & Bacaan Niatnya