Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Anak Tukang Becak Bisa Jadi Dosen Kimia di ITB & Lulus S2 Dalam Waktu 10 Bulan, Cerita Lengkap

Tidak ada yang tak mungkin jika seseorang serius berusaha dan menggapai cita-cita. Semua orang berhak untuk mendapat pendidikan yang laik dan meruba

Editor: Rasni
Tribunnews
Kisah Anak Tukang Becak Bisa Jadi Dosen Kimia di ITB & Lulus S2 Dalam Waktu 10 Bulan, Cerita Lengkap 

Kisahnya diperbincangkan karena begitu menginspirasi.

2. Lulus S2 hanya dalam waktu 10 bulan

Ternyata, tak berhenti pada prestasinya di jenjang S1 saja, Herayati pun menorehkan prestasi yang membuat orang kagum saat ia menyelesaikan studi S2, yang juga ditempuhnya di ITB.

Jika umumnya mahasiswa S2 menyelesaikan studi dalam waktu 2 tahun, maka Herayati hanya butuh 2 tahun saja.

Bukan hanya itu, dia juga lulus dengan sangat memuaskan, cumlaude dengan IPK 3,8.

3. Kuliah di ITB karena terinspirasi guru SMP-nya

Ternyata, keinginannya untuk kuliah di ITB dimiliki Herayati sejak duduk di bangku SMP.

Keinginannya itu muncul ketika seorang guru di sekolahnya, yang juga lulusan ITB, menceritakan tentang kisahnya kuliah dengan beasiswa full.

"Saya masuk ITB tahun 2014. Awalnya diceritakan sama guru SMP yang alumnus ITB, dan beliau ternyata dapat beasiswa full. Dari situ Hera pengen kuliah tapi dapat beasiswa full," ungkap Hera.

Sejak saat itulah yang ada di pikiran Herayati untuk di tuju hanya ITB.

4. Menggemari pelajaran kimia sejak SMA

Sedangkan keputusannya untuk melanjutkan kuliah di jurusan kimia didasari oleh mata pelajaran favoritnya saat SMA.

Seperti jalan takdir yang menuntunnya, kemudian dia mengetahui bahwa jurusan kimia terbaik di Indonesia adalah di ITB.

"Selain itu, Hera juga suka sama kimia pas SMA. Dan jurusan kimia terbaik di Indonesia memang ada di ITB." imbuhnya.

Baca: VIDEO Hotman Paris Ungkap Kasus Pelecehan Pramugari, Minta Menhub Tindaki Keras Direksi Cabul

Baca: Tak Masuk Kerja Selama Enam Hari, Ini Ancaman Sanksi Bagi Honorer di Torut

Baca: 10 Kasus Pencabulan Sedarah di Indonesia 2019, Tragis! Ada Gadis Digilir Ayah, Kakak, dan Adiknya

5. Orangtua sempat mengkhawatirkan biaya

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved