Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Idul Adha 2019

Berikut Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah 1440 Hijriyah, Simak Keutamaan, Doa dan Niatnya

Berikut Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah 1440 Hijriyah, Simak Keutamaan, Doa & Niatnya

Editor: Hasrul
Tribunnews.com
Berikut Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah 1440 Hijriyah, Simak Keutamaan, Doa & Niatnya 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah atau Hari Raya Kurban Tahun 2019 sudah di depan mata.

Jelang Idul Adha 1440 H, ada tiga puasa yang dapat dikerjakan umat Isalam.

Simak tuntunan dan keutamaan puasa Arafah, Puasa Tarwiyah serta puasa Dzulhijjah.

Umat muslim sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Idul Adha 2019.

Hari Raya Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah.

Baca: Video Panas Anak di Bawah Umur Tersebar di Grup WhatsApp, Berawal dari Game Facebook

Baca: PT Hartadinata Abadi Ekspansi di Makassar, Buka Toko ACC Premium

Baca: Ternyata Hanya 2 Hari Ria Ricis Hilang! Kini Sudah Upload Video Berenang di Laut di Akun YouTube

Menurut penanggalan masehi, 10 Dzulhijjah 1440 H jatuh pada tanggal 11 Agustus 2019.

Kata lain 1 Dzulhijjah 1440 H jatuh pada tanggal 2 Agustus 2019.

Seperti dilansir Tribunstyle.com dari Tribunnews.com, Sabtu (27/7/2019), ada beberapa puasa sunah yang bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah.

Banyak sekali keutamaan serta pahala puasa pada 10 hari awal bulan Dzulhijjah.

Baca: Kok Bisa? Cinta Laura Ditunjuk Jadi Duta Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Baca: Tembakau Gorilla Masuk Desa Sampulungan Takalar, Empat Pelajar Ditangkap

Baca: Ini Pengisi Suara Peluncuran Produk Syakila, dari Jay Raja KDI hingga Krisdayanti

"Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah."

"Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan salat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan salat pada malam lailatul qadar." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi).

Berikut puasa sunnah di 10 hari pertama Dzulhijjah,

Baca: Desak Pasar Tamanroya Dipindahkan, Pemuda Jeneponto Demo di Kantor Bupati

Baca: TRIBUNWIKI: Ini 5 SD Kategori Islam Swasta di Kecamatan Tamalanrea Makassar, Ada SDIT Akreditasi A

Baca: Ngaku-ngaku Jadi CEO Produk Parfum, Tiwi Eks T2 Terancam Digugat Miliaran Rupiah

1. Puasa Arafah

Puasa Arafah dilaksanakan setiap tanggal 9 Dzulhijjah.

Di mana pada tanggal itu umat muslim yang berhaji tengah menunaikan wukuf di Arafah.

Umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji dianjurkan berpuasa Arafah.

Keutamaan puasa Arafah sangat istimewa.

Jika melaksanakan puasa Arafah maka akan dihapuskan segala dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.

Hal itu sebagaimana tertuang dalam hadis yang diriwayatkan Abu Qatadah al-Anshari ra, "Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang'.” (HR Imam Muslim).

Niat puasa Arafah sebagai berikut:

"Nawaitu shauma ghadin min yaumi arafata sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya, "Sengaja saya berpuasa esok hari, yaitu puasa Arafah sunah karena Allah Taala."

Baca: TERUNGKAP Tanggal Nikah Ahok dan Puput Nastiti Devi, Jawab Soal Selingkuh di Belakang Veronica Tan

Baca: FOTO-FOTO Ad Hanafiah, Suami Ketiga Donna Harun yang Baru Saja Resmi Menikah, Inilah Identitasnya

2. Puasa Tariwyah

Selain itu masih ada puasa sunnag Tariwyah.

Puasa Tariwyah dilaksanakan tiap tanggal 8 Dzulhijjah.

Keutamaan puasa Tariwyah adalah dihapuskan dosa yang dibuat tahun lalu.

Niat puasa Tariwyah sebagai berikut:

"Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala."

Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

3. Puasa Dzulhijjah

Kemudian ada puasa Dzulhijjah yang bisa dilaksanakan mulai tanggal 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah.

Ada pun keutamaan puasa Dzulhijjah setiap harinnya berbeda-beda.

Tanggal 1 Dzulhijjah: Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

Tanggal 2 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

Tanggal 3 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

Baca: 3000 Warganya Kesulitan Air Bersih, Lurah Pannampu Surati PDAM Makassar

Baca: Viral Pernikahan Sedarah di Sulsel, Benarkah Keturunan Akan Lahir Cacat? Berikut Penjelasan Ahli

Baca: Daftar Harga Motor Honda Berbagai Tipe Terbaru 2019, Dari Honda Genio hingga Honda Beat Pop

Tanggal 4 Dzulhijjah: Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

Tanggal 5 Dzulhijjah: Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

Tanggal 6 Dzulhijjah: Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

Tanggal 7 Dzulhijjah: Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

Puasa Dzulhijjah dianjurkan bagi umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.

Niat puasa Dzulhijjah

"Nawaitu shauma syahri dhilhijjati sunnatan lillahi ta’ala."

Artinya, "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Puasa Idul Adha 2019 - Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah, Simak Keutamaan & Doa Niatnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved