CEO Lerus Group Ruslan Gromovenko, Perusahaan Asal Ukraina Semangati Taruna Polimarim AMI Makassar
Lerus Group bergerak di kegiatan Maritime Training Dinamic Position (DP) memiliki kantor pusat di Ukraina dan memiliki cabang di Singapura dan Indones
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
CEO Lerus Group Ruslan Gromovenko, Perusahaan Asal Ukraina Semangati Taruna Polimarim AMI Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politeknik Maritim AMI Makassar (Polimarim) mendapat kunjungan tamu marine chief engineer dari Ukraina, Mr Ruslan Gromovenko, di Kampus Polimarim Jl Nuri Baru Makassar, Jumat (27/7/2019).
Mr Ruslan Gromovenko adalah Chief Executive Officer (CEO) Lerus Group. Lerus Group bergerak di kegiatan Maritime Training Dinamic Position (DP) memiliki kantor pusat di Ukraina dan memiliki cabang di Singapura dan Indonesia.
Baca: Polimarim Undang Perusahaan dan Asosiasi Bidang Maritim Beri Masukan Kurikulum Demi Kualitas Lulusan
Baca: Amrin Rani Pimpin Rapat Tinjauan Manajemen Kampus Polimarim AMI Makassar, Apa yang Akan Dilakukan?
Dikutip dari rilis Humas Polimarim, Jumat (27/7/2019), kunjungan Lerus Group ke kampus Politeknik Maritim AMI Makassar diterima Direktur Amrin Rani SE MM, wakil direktur, quality management representative (QMR), dan petinggi kampus lainnya.
Kunjungan Lerus Group bertujuan untuk uji petik kampus Polimarim sebagai lembaga pendidikan maritim swasta terbesar di kawasan timur Indonesia.
“Kedatangan Lerus Group dalam rangka melakukan uji petik tingkat pengetahuan dan pemahamam serta kompetensi calon perwira pelayaran niaga yang akan diluluskan oleh Polimarim pada tahun 2019,” kata Direktur Polimarim Amrin Rani.

Uji petik yang dilakukan terutama terkait communication skill dalam bahasa Inggris, yang memungkinkan taruna-taruni Polimarim dapat direkrut sebagai awak kapal niaga untuk mengawaki kapal-kapal niaga di seluruh dunia.
Wakil QMR Polimarim Agus Budihartono MMar Eng menambahkan, dalam uji petiknya, Mr Ruslan Gromovenko didampingi asistennya Capt Chandra.
Ruslan Gromovenko sangat mengapresiasi keberadaan fasilitas simulator yang telah terpasang dan dioperasikan oleh Polimarim AMI Makassar.
Saat ini Polimarim telah memiliki sejumlah simulator dan laboratorium seperti Ship Bridge Simulator, Room Engine Simulator, Electronic Chart Display and Information System (ECDIS), Radar, Arpa, ERM (Engine Resource Management), dan lainnya.
Baca: 195 Taruna-taruni Politeknik Maritim AMI Makassar Ikuti Ujian Karya Tulis Ilmiah dan Seminar Hasil
Baca: Dirut PT Pelindo IV Farid Padang Beri Kuliah Umum di Politeknik Maritim AMI Makassar! Beri Beasiswa
Yang terbaru adalah Liquid Cargo Handling Simulator (LCHS). Fasilitas ini, mendapat pujian dari Mr Ruslan, karena tak banyak yang memilikinya.
Simulator ini dikatakannya untuk penyelenggaraan diklat pengelolaan muatan cair kapal tanker pada tingkat basic (dasar) dan advanced (lanjutan).
“Simulator LCHS ini salah satu fasilitas yang jarang di Indonesia. LCHS ini dimanfaatkan untuk pelatihan para profesional jenis muatan minyak, chemical dan liquidfied gas, khususnya pelaut di Kawasan Timur Indonesia,” ujar Budi.
Apresiasi Taruna Polimarim
Pada kesempatan itu, Mr Ruslan juga sangat mengapresiasi taruna-taruni Polimarim yang masih muda-muda, bersemangat tinggi, dan bermental tahan uji.
Ia meminta mereka agar terus mengembangkan diri untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris agar bisa bersaing dengan pelaut-pelaut asing.
Tak lupa Mr. Ruslan memberi motivasi kepada para Taruna, "If you are competent but you can not influence communication in english you canot get the job for ship in overseas area that means you only work in national water with lower salary."
(Jika Anda kompeten tetapi Anda tidak dapat mempengaruhi komunikasi dalam bahasa Inggris Anda tidak bisa mendapatkan pekerjaan untuk kapal di luar negeri yang berarti Anda hanya bekerja di perairan nasional dengan gaji yang lebih rendah).
"But if you are proficient communication in english event only have little bit lower competence, there is any opportunity."
"You’ll get job at ships for overseas with higher salary and also you can improve your competency," lanjut Mr Ruslan.
Baca: Kata Zodiak Anda Sabtu 27 Juli 2019 - Ada Peluang Besar untuk Aquarius, Leo Dapat Dukungan Kawan
Baca: Persib Kalah di Kandang, Pemain Bali United Naik Rantis! Ini Laga Berikutnya Persib di Pekan 12
(Tetapi jika Anda mahir berkomunikasi dalam berbahasa Inggris, meski hanya memiliki kompetensi sedikit lebih rendah, di situ ada peluang.
Anda akan mendapatkan pekerjaan di kapal-kapal luar negeri dengan gaji yang lebih tinggi dan juga Anda dapat meningkatkan kompetensi Anda).
“Mr Ruslan menilai para calon perwira pelaut kapal niaga Polimarim memiliki daya juang yang kuat dan bermental tangguh."
"Tentunya dalam mewujudkan kompetensi dan keahliannya di bidang pelayaran,” ujar mantan Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar ini
Tentang Lerus Group
Lerus Group adalah utk Master, Officer dan Chief Engineer Kapal2 Supply yang beroperasi di anjungan lepas pantai, juga Crew Management, Crane Training dan berbagai jenis pelatihan di bidang maritim.
Lerus Group adalah grup perusahaan terkemuka Ukraina fokus di bidang pelatihan manajemen kru, fasilitas pelatihan, konsultasi dan stasiun layanan kapal.
Kantor pusat Lerus Group di Odessa, Ukraina. Lerus Group juga memiliki fasilitas pelatihan di Singapura dan Indonesia.

Lerus Group mendapat kepercayaan dari Pemerintah Nigeria, menangani kurang lebih 1.200 calon Perwira Kapal Niaga.
Mereka itu dipersiapkan untuk bekerja di kapal-kapal niaga di seluruh dunia sesuai standar IMO (International Maritime Organization).
Lerus Group menangani sertifikasi untuk para pelaut di negara-negara maritim di dunia yang telah memenuhi white list.
Baca: 46 Taruna Polimarim Kuliah Lapangan di Galangan PT IKI Makassar, Ini Kegiatan yang Dilakukan?
Baca: 259 Taruna Polimarim AMI Makassar Ikuti UKP Mandiri! Ujian di CBA, Tes Modelling, dan Simulator
Para pelaut itu untuk kemudian mendapatkan Sertifikat Officer On Watch (OOW) pada bidang keahlian Nautika dan Teknika.
“Manajemen Lerus Crew memiliki misi dalam menyediakan pelaut dan pekerja berkualifikasi tinggi untuk berbagai sektor minyak & energi."
"Klien kami adalah pemain industri utama yang berlokasi di UE, Timur Tengah, dan Asia,” kata Ruslan.
Training Academy, sebagai bagian dari Lerus Group, didirikan pada 2012 dan berbasis pada peralatan Simulator Kongsberg modern.

Lerus menyediakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan memastikan keselamatan maritim global di sektor minyak & energi.
Lerus Consulting adalah organisasi yang menyediakan layanan rekayasa, teknis, penilaian pihak ketiga, dan konsultasi.
“Perusahaan kami berfokus pada sektor industri (Kelautan, Minyak dan Energi) dan sektor bisnis maritim,” pungkas Ruslan. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Wahyu Susanto
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur