Dirut PT Pelindo IV Farid Padang Beri Kuliah Umum di Politeknik Maritim AMI Makassar! Beri Beasiswa
Dirut PT Pelindo IV Farid Padang Beri Kuliah Umum di Politeknik Maritim AMI Makassar! Beri Beasiswa
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Dr Ir Farid Padang MM memberikan Kuliah Umum di Kampus Politeknik Maritim AMI Makassar, Jl Nuri Baru, Makassar, Sabtu (9/3/2019).
Kuliah Umum Direktur Utama Pelindo IV Dr Farid Padang berlangsung di Auditorium Kampus Politeknik Maritim AMI Makassar. Kegiatan ini diikuti oleh 652 peserta dari taruna dan taruni serta dosen Politeknik Maritim AMI Makassar.
Farid Padang yang didampingi Direktur Politeknik Maritim AMI Makassar Amrin Rani, memaparkan materi kuliah umum yang mengambil tema “Integrasi Logistik di Kawasan Timur Indonesia”.
Baca: Perseru Serui Dibeli Pengusaha Lampung Bakal Pindah Markas dan Memakai Nama Lampung United?
Baca: Skor, Live Streaming RCTI Manchester City vs Watford Jam 00:30 WIB Tanpa Buffer di Sini
Dikutip dari rilis yang diterima Tribun-timur.com, Farid Padang memaparkan jika Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar merupakan pelabuhan terbaik di Indonesia.
Ukurannya tak lain dwelling time di Pelabuhan Makassar di bawah standar atau batas ketentuan pemerintah yang diharapkan yakni tiga hari.
“Dwelling time di Pelabuhan Makassar itu hanya 1 hari. Catatan ini merupakan catatan terbaik nasional dan kita mendapat apresiasi dari Presiden,” tegas Farid Padang.
Dwelling time adalah kemampuan sebuah pelabuhan dalam memenej berapa lama waktu yang dibutuhkan petikemas (barang impor) ditimbun di Tempat Penimbunan Sementara (TPS) di pelabuhan sejak dibongkar dari kapal.
Memasuki Era Digital
Farid juga memaparkan perubahan sistem angkutan kapal di Pelindo V khususnya di Pelabuhan Makassar dengan perlahan meninggalkan sistem konvensional dan beralih ke sistem digitaliasi.
“Jadi kita sudah menerapkan sistem aplikasi untuk petikemas. Jadi kita bisa menekan jumlah antrian yang berpotensi dapat menurunkan jumlah barang di pelabuhan,” jelasnya.
Baca: Pelindo Parepare: Muat Barang Masuk dan Keluar Pelabuhan Dikenakan Tarif
Baca: Foto Perkenalkan Corporate Secretary PT Pelindo IV Baru, Manajemen Ajak Awak Media Ngopi
Pada kesempatan itu, peraih gelar doktor di bidang ilmu teknik dari Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) itu menjelaskan potensi Pelabuhan Makassar yang semakin besar.
Hal itu sejalan dengan keberadaan Makassar New Port (MNP). Pelabuhan baru tersebut merupakan salah satu terlengkap di Indonesia karena dalam lingkungan pelabuhan terdapat fasilitas industri.
Keberadaan Makassar New Port yang akan diresmikan Presiden Jokowi tersebut, bakal membuka semua peluang-peluang yang ada di Sulawesi Selatan khususnya, dan umumnya wilayah Indonesia timur.
“Dengan keberadaaan Makassar New Port, Makassar sudah berada di pusat pelayaran dunia karena bakal langsung melakukan akivitas ekspor dan juga impor. Tak terkecuali fungsi utama sebagai tol laut, menghidupkan portline pinggiran, middleline,” jelasnya
Farid juga menyinggung dengan posisi Pelabuhan Makassar yang semakin maju, juga akan menarik potensi galangan-galangan dalam negeri. Baik reparasi kapal maupun pembangunan kapal, tidak perlu ke Indonesia barat atau ke luar negeri.